Penerapan Prinsip Transit-Oriented Development (TOD) untuk Mewujudkan Transportasi yang Berkelanjutan

Widhi Suci Zafira, Ardiana Yuli Puspitasari

Abstract


ABSTRACT

The use of private vehicles by Indonesian citizens more than public transportation can cause urban problems. The implementation of the Transit-Oriented Development concept which has begun to be adopted by several urban areas in Indonesia and become a method to overcome urban transportation problems and can realize a sustainable transportation system. The Transit-Oriented Development concept can be realized by applying the principles of Transit-Oriented Development in accordance with applicable minimum standards. Therefore, the purpose of this research is to find out how the TOD principles can be applied in Indonesia in accordance with the minimum standards of TOD in order to realize sustainable transportation. The research used is descriptive qualitative method with a literature review approach. The case studies used are the Dukuh Atas TOD area of DKI Jakarta, the Plaza Indonesia Jakarta area, the Pal Enam Terminal of Banjarmasin City, and the Jaticempaka LRT Station of Bekasi City. Based on the results, the implementation of TOD principles in Indonesia has not been implemented optimally. Only the Plaza Indonesia area has met the minimum TOD standard category that is bronze standard. From the four case studies, only 2 of the 8 TOD principles have parameters that meet the minimum TOD standards, there are transit (public transportation) and compact (close). The application of the cycle principle (cycling) requires more attention because not all of the parameters can be implemented.

Keywords : Transit-Oriented Development, TOD Principles, TOD Standards

 

ABSTRAK

Penggunaan kendaraan pribadi masyarakat Indonesia yang lebih banyak dibandingkan transportasi umum dapat menimbulkan permasalahan perkotaan. Penerapan konsep kawasan Transit-Oriented Development yang mulai diadopsi beberapa wilayah perkotaan di Indonesia menjadi salah satu metode untuk mengatasi permasalahan transportasi perkotaan dan dapat mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan. Konsep kawasan berorientasi transit dapat diwujudkan dengan menerapkan prinsip-prinsip Transit-Oriented Development sesuai dengan standar minimal yang berlaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip-prinsip TOD di Indonesia sesuai dengan standar minimal TOD dalam rangka mewujudkan transportasi yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan literature review. Studi kasus yang digunakan yaitu Kawasan TOD Dukuh Atas DKI Jakarta, Kawasan Plaza Indonesia Jakarta, Terminal Pal Enam Kota Banjarmasin, dan Stasiun LRT Jaticempaka Kota Bekasi. Berdasarkan hasil analisis penerapan prinsip-prinsip TOD di Indonesia belum diimplementasikan secara maksimal. Hanya Kawasan Plaza Indonesia yang telah memenuhi kategori standar TOD minimal yaitu bronze standard. Dari keempat studi kasus hanya 2 dari 8 prinsip TOD yang parameternya telah memenuhi standar minimal TOD yaitu transit (angkutan umum) dan compact (merapatkan). Penerapan prinsip cycle (bersepeda) paling membutuhkan perhatian lebih karena parameternya belum semua dapat terimplementasi.

Kata kunci : Kawasan Berorientasi Transit, Prinsip TOD, Standar TOD

Full Text:

Full Paper

References


Aldiki, B., & Herlambang, S. (2020). Evaluasi Konsep TOD Pada Stasiun LRT di Kota Bekasi (Studi Kasus : Stasiun LRT Jaticempaka – Gateway Park). Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(2), 2159. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4586

Aprialzy, R., Sumadyo, A., & Winarto, Y. (2020). KONSEP DESAIN ECO-TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. Https://Jurnal.Ft.Uns.Ac.Id/Index.Php/Senthong/Index, 3(2).

Apriliyani, D., & Mardiansjah, F. H. (2020). Potensi Pengembangan Kawasan Transit Oriented Development (OD) Pada Lintasan BRT Trans Jateng Koridor Ungaran-Bawen. Desa-Kota, 2(2), 217. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v2i2.40015.217-231

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.

Gumano, H. N. (2020). Kajian Arahan dan Strategi Pengembangan Kawasan Potensial Transit Oriented Development (TOD) di Sekitar Stasiun Transit LRT Kota Palembang. Kacapuri, 3(1), 124–138.

ITDP. (2017). TOD Standard 3.0. TOD Standard, 3, 61. www.ITDP.org

Jinca, M. Y. (2009). Keterpaduan Sistem Jaringan Antar Moda Transportasi di Pulau Sulawesi. Jurnal Transportasi, 9(1), 1–14.

Juliana, A., Senopati, A. A., & Diana, L. (2021). Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) di Kawasan Plaza Indonesia, Jakarta. Journal of Architecture Innovation, 5(1). http://journal.podomorouniversity.ac.id/index.php/JAI/article/view/198

Khairunnisa, J., Gandarum, D. N., & Lahji, K. (2021). Evaluasi Konsep TOD Pada Kawasan TOD Dukuh Atas. Inovasi Keberlanjutan Lingkungan Binaan Melalui Riset Dan Karya Desain, 64–70.

Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional. (2017). Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017.

Mustofa, Widyawati, K., & Yuliasari, I. (2019). Perancangan Stasiun Tanah Abang dengan Metode Transit Oriented Development (TOD). Jurnal Arsitektur Lakar, 02(02), 85–92.

Narotama, Sunoko, K., & Pramesti, L. (2021). Penerapan Prinsip Transit-Oriented Development. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 4(1), 33–42.

Octarino, C. N. (2016). Pengembangan Kawasan Permukiman Suburban Berbasis Transit Oriented Development (TOD). Atrium, 2(2), 135–144.

PUPR, K. (2020). Hunian Berbasis Transit (TOD): Tantangan dan Potensinya.

Rafi’i, A., & Prayogi, L. (2019). Pendekatan Konsep TOD pada Penataan Massa di Kawasan Dukuh Atas. Jurnal Arsitektur PURWARUPA, 3(2), 163–168.

Ridhoni, M., & Ridhani, M. Y. (2018). Evaluasi Keberlanjutan Terminal Berbasis Transit Oriented Development (TOD), Studi Kasus di Terminal Pal Enam Kota Banjarmasin. The Indonesian Green Technology Journal, 007(01), 6–13. https://doi.org/10.21776/ub.igtj.2018.007.01.02

Sari, H. (2020). Model Spasial Lingkungan Buatan Kawasan Transit Oriented Development (TOD). Majalah Ilmiah Globe.

Silondae, Sutami; Muthalib, H. A. A. E. (2016). Keterkaitan Jalur Transportasi dan Interaksi Ekonomi Kabupaten Konawe Utara dengan Kabupaten Kota Sekitarnya. Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan, 1(1), 49–64.

Siwi, H. P., & Rakhmatulloh, A. R. (2014). Analisis Lokasi Transit Pergerakan Kawasan Semarang Barat Dalam Konsep Penerapan TOD (Transit Oriented Development) Kota Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(1), 230–243.

Wondama, K. T., Barat, P., Tingginehe, A. M., Waani, J. O., & Wuisang, C. E. V. (2019). Identifikasi Potensi Zona-Zona “Transit Oriented Development†di Kota Manado. Jurnal Spasial, 6(2), 511–520.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.