IKHWANUL MUSLIMIN: PEMIKIRAN DAN PERGERAKAN SOSIAL-POLITIK ISLAM ABAD 20 DI MESIR

Sabir Rosidin

Abstract


Jenis penelitian ini menggunakan kajian pustaka (Library research) yang dilakukan dengan berdasarkan karya tulis untuk mencari data dan menggunakan metode kajian deskriptif analitis atau kualitatif yang berfokus pada pengamatan yang mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah Ikhwanul Muslimin sebagai gerakan sosial keagamaan, kondisi politik di Mesir mengharuskan Ikhwanul Muslimin lebih banyak terlibat di dunia politik, gerakan Ikhwan menjadi pionir lahirnya ide penyatuan antara gerakan agama dan politik, keduanya tidak dapat dipisahkan. Dalam menggunakan statregi dan manajemen, Ikhwanul Muslimin sudah mempunyai organisasi dan pengkaderan serta sistem pendukung dengan baik seperti adanya usrah, khatibah, rihlah, Jawalah (Mukayam dan Mu’asykar), Dauroh, Nadwa, Muktamar. Ikhwanul Muslimin abad 20 adalah gerakan yang terang-terangan melawan pemerintahan Gamal Abdul Nasser, sedangkan gerakan abad 21 Ikhwanul Muslimin cenderung melakukan gerakan bawah tanah. Ikhwanul Muslimin terlibat dalam perencanaan kudeta pemerintahan Mesir yang awalnya bentuk negara monarki yang dipimpi oleh raja Faruk diubah menjadi negara republik. Dalam pergerakannya, Ikhwanul Muslimin menjadikan Allah SWT sebagai tujuan utama, Rasululllah SAW adalah teladan utama, al-Qur’an adalah pedoman hidup, jihad adalah jalan perjuangan, dan mati syahid adalah cita-cita tertinggi.

Kata Kunci:  Ikhwanul Muslimin, Sosial-Politik, Pemerintahan, Pergerakan


Full Text:

PDF

References


al-Banna, H. (1989). Detik-detik Hidupku. Kuala Lumpur: Pustaka Salam.

al-Khalidiy, S. (2016), ). Biografi Sayyid Qutb sang Syahid yang Melegenda. Yogyakarta: Pro-U Media.

al-Khalidy, S. (2016). Biografi Sayyid Qutb “Sang Syahid†Yang melegenda. Yogyakarta: Pro-U Media.

Al-Qardhawy, Y. ( 2009). Aku & Al Ikhwan Al Muslimun. Jakarta: Tarbawi Press.

Mahmud, A. A. (2011). Perangkat-perangkat Tarbiyah Ikhwanul Muslimin. Solo: PT Eraadicitra Intermedia.

Mamdud, R. (Juni 2018). Genealogi Gerakan Ikhwan Al Muslimin dan Al Qaeda di Timur Tengah. Jurnal ICMES, Volume 2, No. 1, hal. 54.

Munson, Z. (2001,). Islamic Mobilization : Social Movement Theory and the Egyptian Moslem Broterhood, The Sociological Quarterly. Department of Sociology, Harvard University, Vol. 42 No.4, Hal 4.

Ramadan, M. A. (2006). Manhaj Ishlâh wa Al Taghyîr ‘Inda Jamâ’atil Ikhwân Al Muslimîn Dirâsatan fi Rasâil al Imâm al Syahîd. Kairo: Daruttauzi’i Wa Al Nasyr al Islamy.

Syukur, Y. (2013). Presiden Mursi kisah ketakutan dunia pada kekuatan Ikhwanul Muslimin. Yogyakarta: Hayyun Media.

Syukur, Y. (2013). Presiden Mursi: Kisah Ketakutan Dunia Pada Kekuatan Ikhwanul Muslimin. Yogyakarta: Penerbit Hayyun Media.

Wibisono, A. N. (2011). Perjuangan Politik Al-Ikhwan Al-Muslimun dalam Melawan Rezim Otoritarianisme di Mesir Pada Era Gamal Abdul Nasser sampai Husni Mubarak (1954-2011). Skripsi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM, halaman 2.

Yakan, F. (2002). Revolusi Hassan al-Banna: Gerakan Ikhwanul Muslimin dari Sayyid Quthb sampai Rasyid al-Ghannusyi. Jakarta: Harakah.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.