SUSTAINABLE CULTURE DEVELOPMENT TOURISM: PENGEMBANGAN PARIWISATA LOKAL MENUJU INTERNASIONAL DI KABUPATEN PANGANDARAN
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang tepat dalam
pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran dari pariwisata bertaraf lokal menuju pariwisata bertaraf internasional. Pada tahun 2019, Kabupaten Pangandaran dibidik menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Bahari oleh Kementerian Pariwisata. Menindaklanjuti hal tersebut, Pangandaran diharapkan dapat menjadi pariwisata bertaraf internasional seperti Pulau Bali dan Waikiki Beach di Hawaii. Namun persoalannya, apakah pariwisata di Pangandaran mampu menjadi wisata yang berskala internasional seperti dan areal pedestrian di pantai Florida? Jika iya, strategi yang seperti apakah yang dapat diterapkan sehingga pariwisata di Kabupaten Pangandaran menjadi pariwisata yang bertaraf internasional? Untuk menjawab persoalan ini metode penelitian yang digunakan ialah metode analisis deskriptif dengan kajian pustaka dan menggunakan analisis RN-SWOT. Berdasarkan kajian kepustakaan dan analisis V.K CRN-SWOT diperoleh empat strategi yang bisa menjadi faktor pendorong wisata di Pangandaran sebagai wisata yang bertaraf internasional. Strategi pertama, terdapat dua strategi SO (Strenghts-Opportunities); startegi kedua, terdapat dua strategi WO (Weaknesses- Opportunities) strategi ketiga, terdapat dua strategi ST (Strenghts- Threats); strategi keempat, terdapat satu strategi WT (weaknesses-Threats).
Kata Kunci: Sustainable Culture Development Tourism, Pariwisata Lokal,
Pariwisata Internasional
pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran dari pariwisata bertaraf lokal menuju pariwisata bertaraf internasional. Pada tahun 2019, Kabupaten Pangandaran dibidik menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Bahari oleh Kementerian Pariwisata. Menindaklanjuti hal tersebut, Pangandaran diharapkan dapat menjadi pariwisata bertaraf internasional seperti Pulau Bali dan Waikiki Beach di Hawaii. Namun persoalannya, apakah pariwisata di Pangandaran mampu menjadi wisata yang berskala internasional seperti dan areal pedestrian di pantai Florida? Jika iya, strategi yang seperti apakah yang dapat diterapkan sehingga pariwisata di Kabupaten Pangandaran menjadi pariwisata yang bertaraf internasional? Untuk menjawab persoalan ini metode penelitian yang digunakan ialah metode analisis deskriptif dengan kajian pustaka dan menggunakan analisis RN-SWOT. Berdasarkan kajian kepustakaan dan analisis V.K CRN-SWOT diperoleh empat strategi yang bisa menjadi faktor pendorong wisata di Pangandaran sebagai wisata yang bertaraf internasional. Strategi pertama, terdapat dua strategi SO (Strenghts-Opportunities); startegi kedua, terdapat dua strategi WO (Weaknesses- Opportunities) strategi ketiga, terdapat dua strategi ST (Strenghts- Threats); strategi keempat, terdapat satu strategi WT (weaknesses-Threats).
Kata Kunci: Sustainable Culture Development Tourism, Pariwisata Lokal,
Pariwisata Internasional
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.