MODEL PEMBELAJARAN SASTRA DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Jusrin Efendi Pohan

Abstract


Permasalahan dalam pembelajaran sastra terletak pada rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis dan menginterpretasi teks-teks sastra khususnya novel. Bahasa sebagai mediumnya membuat sastra lebih unik dibandingkan dengan teks lainnya yang perlu dimiliki siswa. Hal inilah perlu ada sebuah model yang mudah digunakan dalam pembelajaran sastra agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Model yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran sastra dengan pendekatan hermeneutik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development yang bermuara pada menghasilkan produk yang diyakini mampu meningkatkan pembelajaran sastra. Instrumen yang digunakan terdiri atas angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti mengkolaborasikan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, peneliti menganalisis hasil validitas, praktikalitas, dan efektivitas model yang dikembangkan, sedangkan secara kualitatif menggunakan analisis konten yaitu novel Cinta Itu Luka karya Eka Kurniawan dengan pendekatan hermenutik. Temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa model pada pembelajaran sastra dengan pendekatan hermenutik sangat valid, praktis, dan efektif digunakan dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.11.1.37-45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia.