BUKU PENGAYAAN CERITA ANAK DWI BAHASA BERMUATAN BUDAYA SEMARANGAN: POTENSI DAN PRINSIP PENGEMBANGANNYA

Rahmatika Rizqi Utami, Nurlaili Irias Putri, Cintia Nugraha

Abstract


Buku adalah salah satu sarana sumber belajar terbaik bagi anak. Namun yang menjadi masalah jumlah buku cerita anak tidak sebanding dengan jumlah kegiatan yang ada. Padahal banyak sekali cerita unik dan menarik yang bisa dijadikan referensi untuk mengembambangkan buku cerita anak. Misalnya yaitu buku cerita anak dwi bahasa bermuatan kearifan lokal Semarangan. Buku cerita anak dwibahasa mengajarkan anak untuk mengenal bahasa ibu atau bahasa lokal daerah tempat tinggal. Kemudian kearifan lokal Semarangan, diambil karena Semarang memiliki beragam budaya yang unik dan menarik. Budaya Semarangan adalah akulturasi dari tiga kebudayaan yang menyatu yaitu
Cina, Arab dan Jawa. Cerita anak bermuatan kearifan lokal mengandung moral value (Nilai karakter) yang sangatlah beragam. Misalkan toleransi, gotong royong, kekeluargaan dan lainya. Buku cerita anak dianggap sebagai Gerakan Literasi Sekolah yang paling mudah dan menyenangkan, karena buku cerita yang disajikan adalah buku cerita yang memiliki kandungan dan kebudayaan kearifan lokal yang multikultural. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode Research and Development. Diperlukan adanya research terhadap kebutuhan anak terhadap seberapa besar minatnya terhadap buku cerita anak untuk kemudian baru dikembangkan menjadi buku cerita anak yang utuh berkearifan
lokal. Dalam implementasinya terdapat empat prinsip pengembangan buku pengayaan cerita anak bermuatan kearifan lokal Semarangan, yakni: berdasarkan aspek isi, penyajian, bahasa, dan grafika.


Keywords


buku pengayaan; gerakan literasi sekolah (GLS); cerita anak



DOI: http://dx.doi.org/10.30659/j.6.1.65-74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia.