STRUKTUR BATIN PUISI JUMARI HS DALAM ANTOLOGI PUISI TENTANG JEJAK YANG HILANG

Abstract

Antologi puisi Tentang Jejak yang Hilang Karya Jumari HS menarik dikaji
karena di dalamnya terdapat banyak kritik tentang berbagai permasalahan
yang ada di Indonesia. Berbagai permasalahan seperti masalah sosial,
korupsi, dan agama menjadi inspirasi Jumari HS untuk membuat karya puisi.
Topik permasalahan tersebut menarik dan sangat penting dikaji karena dapat
dijadikan sebagai materi pembelajaran apresiasi sastra di sekolah. Penulis
fokus mengkaji struktur batin puisi karya Jumari HS dan kesesuaiannya
sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi di sekolah. Penelitian ini
bertujuan mendiskripsikan struktur batin lima puisi yang terdapat dalam
kumpulan puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS dan
kesesuaiannya sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi pada jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA). Jenis Penelitian yang digunakan adalah
penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian berkenaan dengan struktur
batin, sebagian besar bertema kritik sosial, ketuhanan, dan kemanusian.
Perasaannya menunjukkan rasa religius dan jiwa sosial. Nada atau sikap yang
diperlihatkan melalui kata-kata kias dan lugas berupa kritik dan menasihati.
Amanatnya adalah mengajak kepada kebaikan, lebih religus dan empati
kepada sosial, serta mencegah kemungkaran. Berdasarkan analisis dan
wawancara ahli, puisi Jumari HS sebagian besar sangat sesuai sebagai materi
pembelajaran apresiasi puisi pada jenjang SMA. Hal itu diantaranya karena
tema banyak mengangkat isu lokalitas, kritik sosial, agama dan sebagainya
yang mudah dipahami oleh siswa.