EKRANISASI NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA KE FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA KUNTZ AGUS

Sirojul Munir, Dania Aprilia

Abstract


Ekranisasi merupkan istilah yang akhir-akhir ini semakin familiar dalam kajian sastra di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekranisasi novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia menjadi film Surga yang Tak Dirindukan karya Sutradara Kuntz Agus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode analisis ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Dokumen yang dimaksud adalah novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia menjadi film Surga yang Tak Dirindukan Karya Sutradara Kuntz Agus. Berdasarkan hasil penelitian, novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia mengalami proses ekranisasi dari segi pengurangan, penambahan, dan perubahan variasi. Proses ekranisasi tersebut terdapat pada fungsi tokoh, latar, dan alur.Proses ekranisasi pada kategori aspek pengurangan, terdapat pengurangan 16 tokoh, 8 latar, dan 5 bagian alur, pada kategori aspek penambahan, terdapat penambahan 6 tokoh, 9 latar, dan 5 bagian alur, serta pada kategori aspek perubahan variasi, terdapat perubahan variasi 3 tokoh, 3 latar, dan 5 bagian alur.


Keywords


ekranisasi; novel Surga yang Tak Dirindukan; film Surga yang Tak Dirindukan



DOI: http://dx.doi.org/10.30659/j.8.2.195-206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia.