PENGEMBANGAN KOMPETENSI PERCAKAPAN PEMELAJAR BAHASA INDONESIA PENUTUR ASING DENGAN STRATEGI SIMULASI PERCAKAPAN (PERMAINAN PERAN DAN SOSIO-DRAMA)

Yeyen Purwiyanti, Sarwiji Suwandi, Andayani Andayani

Abstract


Situasi percakapan dapat terjadi pada waktu dan tempat yang berbeda-beda. Interaksi percakapan dapat dilakukan dengan teman, guru, dan orang asing. Situasi komunikasi lisan dapat dilakukan dalam berbagai lingkungan. Pemelajar bahasa kedua perlu memiliki kemahiran komunikatif untuk mengembangkan komunikasi lisan. Belajar bahasa kedua di dalam kelas memerlukan strategi komunikasi, tujuannya adalah agar maksud yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh mitratuturnya. Konteks pembelajaran di kelas mendorong guru untuk menerapkan strategi di dalam pembelajaran bahasa kedua. Pemelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) diharuskan dapat menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi di dalam kelas dan berinteraksi langsung dengan penutur asli. Tingkat kemahiran bahasa kedua yang belum maksimal mengharuskan pemelajar untuk menggunakan strategi komunikasi dalam berbicara. Strategi yang dapat digunakan oleh pemelajar BIPA, antara lain strategi meta-kognitif, strategi kognitif, dan strategi sosial dan afektif. Sementara itu, strategi permainan peran dan sosio-drama dapat dijadikan strategi simulasi percakapan dalam pembelajaran BIPA. Permainan peran dan sosio-drama dapat dilakukan di dalam dan luar kelas. Dengan penggunaan strategi permainan peran dan sosio-drama yang diterapkan, pemelajar BIPA memiliki kepercayaan diri saat presentasi lisan di depan kelas dan berinteraksi langsung dengan penutur asli.

Kata Kunci, drama, percakapan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.