IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BIPA BERBASIS BUDAYA SEBAGAI STRATEGI MENGHADAPI MEA

Febi Junaidi, Raisya Andhira, Empep Mustopa

Abstract


Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) sudah mulai meluas baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini merupakan indikasi bahwa bahasa Indonesia mulai diminati di dunia internasional. Ketertarikan orang asing terhadap bahasa Indonesia bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi sebentar lagi MEA juga akan mulai diberlakukan. MEA sebenarnya bisa menjadi suatu kesempatan untuk menguatkan eksistensi bahasa Indonesia di dunia internasional. Sudah sewajarnya jika orang asing yang akan menetap dalam kurun waktu yang cukup lama di Indonesa mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Mereka sebaiknya benar-benar dibekali pembelajaran mengenai bahasa dan budaya Indonesia dengan optimal guna memberikan pemahaman yang komprehensif sehingga akan memudahkan dalam menjalin hubungan kerja sama nantinya. Maka dari itu, sudah sewajarnya jika pemerintah Indonesia mengimplementasikan kebijakan mengenai standardisasi penguasaan bahasa Indonesia bagi orang asing yang akan menetap di Indonesia. Pembelajaran BIPA berbasis budaya merupakan salah satu langkah strategis yang dapat diterapkan sebagai strategi menghadapi MEA. Melalui pembelajaran BIPA berbasis budaya, pembelajar BIPA akan lebih dekat dan tahu mengenai multikultural yang ada di Indonesia sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang bagi kita untuk memperkenalkan kekayaan nusantara dan kearifan lokal Indonesia yang unik dan beragam.

Kata kunci: Pembelajaran, BIPA, Budaya, MEA


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.