Budaya Organisasi Rumah Sakit Dengan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Di Rumah Sakit
Abstract
Pendahuluan: Pemenuhan kebutuhan spiritual Ketika seseorang pasien mengalami kehilangan atau penyakit, kekuatan spiritual membuat seseorang menuju kesembuhan. Budaya organisasi rumah sakit suatu hal yang perlu bagi suatu kelompok atau rumah sakit, karena budaya organisasi mempunyai makna bahwa kebiasaan dalam susunan kinerja keanggotaan yang memiliki norma-norma tindakan dan dilaksanakan kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah hubungan budaya organisasi rumah sakit dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di ruang rawat inap RSISA. Penelitian ini melibatkan 186 pasien yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa terdapat hubungan budaya organisasi rumah sakit dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di ruang rawat inap RSISA dengan nilai p-value 0,019 (p value<0,05) dan keeratan hubungan yaitu sangat lemah (0,171) serta arah hubungannya positif. Diskusi: penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan atara budaya organisasi rumah sakit dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dirumah sakit.Â
Kata kunci: Budaya Organisasi Rumah Sakit, Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien
ÂFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2913
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2913.g2115
Refbacks
- There are currently no refbacks.