Hubungan Antara Perilaku Bullying (Korban Bullying) Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Remaja SMA
Abstract
Latar belakang : bullying merupakan situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok, bullying dapat menghambat proses perkembangan anak dan menyebabkan anak tidak bisa berinteraksi dengan baik seperti teman sebayanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Perilaku Bullying (Korban Bullying) dengan Kemampuan Interaksi Sosial di SMA Semarang
Metodologi : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan 83 sampel menggunakan total sampling dengan pendekatan cross sectional diuji dengan menggunakan uji chi-square
Diskusi: hasil penelitian dari 98 responden yang tidak pernah menjadi korban bullying dengan interaksi kurang sebanyak 0 (0%), cukup 0 (0%) , dan baik 1 (100,0%) responden yang jarang menjadi korban bullying dengan interaksi sosial kurang 7 (12,1%), cukup 39 (67,2%), baik 12 (20,7%). Kesimpulan : terdapat hubungan antara perilaku bullying (korban bullying) dengan kemampuan interaksi sosial pada remaja di SMA Semarang, dengan hasil p value = 0,023 yang artinya lebih kecil dari 0,05(p>0,05)Â
Kata kunci : korban bullying, interaksi sosial
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2910
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2910.g2118
Refbacks
- There are currently no refbacks.