HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN RENDAH DIRI PADA REMAJA PUTRI PANTI ASUHAN

Ahmad Khaidlor Rofiqi, Abdurrohim Abdurrohim

Abstract


Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris hubungan antara konsep diri dengan rendah diri pada remaja putri yang tinggal dipanti asuhan. Teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan sampling jenuh. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert, skala rendah diri memperoleh hasil reliabilitas sebesar 0,810, sedangkan skala konsep diri memperoleh hasil reliabilitas sebesar 0,798. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik statistik yaitu uji correlation product moment pearson. Hasil korelasi konsep diri dengan rendah diri memperoleh koefisien korelasi rxy sebesar -0,526, artinya terdapat hubungan negatif signifikan antara konsep diri dengan rendah diri. Hasil F linier sebesar 21,252 dengan tingkat signifikansi <0,001 (p< 0,05), diartikan terdapat hubungan linier antara konsep diri dan rendah diri. Hasil r square sebesar 0,277, diartikan bawah variabel konsep diri mewakili sebesar 27,7% dalam mempengaruhi rendah diri pada remaja putri dipanti asuhan. Hipotesis dalam penelitian ini diterima, dimana konsep diri yang baik akan menurunkan rendah diri dan sebaliknya konsep diri yang kurang baik meningkatkan rendah diri

Keywords


Konsep Diri, Remaja Putri Panti Asuhan, Rendah Diri

Full Text:

PDF

References


Adler, A. (1992). What life should mean to you. Oxford: Oneworld Publication.

Alpina, A. S. (2024). Hubungan antara Inferiority Feeling dengan Konsep Diri pada Mahasiswa diInstagram. Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia, 4(02), 7823–7830.

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Pres.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budianto, E. fani. (2023). Perasaan Inferior Menjadi Pemicu Stress pada Usia Dewasa Awal.

Fenomena, 32(1), 27–35. doi: 10.30996/fn.v32i1.8836

Chaplin, J. P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Damayanti, I., & Rihhandini, D. O. (2021). Mencari Kebahagiaan di Panti Asuhan.

Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 2(2), 118. doi: 10.24014/pib.v2i2.12488

Fatwasari, A., Karini, S. M., & Karyanta, N. A. (2017). Terapi Melukis untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Nur Hidayah Surakarta. Jurnal Wacana, Vol. 9, 76–90.

Hartanti, J. (2018). Konsep Diri Karakteristik Berbagai Usia. Surabaya: Universitas PGRI Adi Buana.

Hurlock, E. B. (1994). Psikologi Perkembangan (R. M. Sijabat (ed.); lima). Jakarta: Erlangga. Irawan, R. R., Asrina, A., & Yusriani. (2020). Pembentukan Konsep Diri Remaja (Studi pada

Remaja Korban Perceraian Orang Tua) 2020 keutuhan. Journal Window of Public Health, 01(02), 48–58.

Istiqomah, Yuyun ayu. (2023). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Rasa Rendah Diri Remaja Panti. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Karyadiputra, E., Mahalisa, G., Sidik, A., & Wathani, M. R. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Asuh Berbasis Ti dalam Menanamkan Nilai Wirausaha pada Asrama Putera Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’Afa Yayasan Al-Ashr Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Al- Ikhlas, 4(2), 186–190. doi: 10.31602/jpaiuniska.v4i2.1956

Noviekayati, I., Farid, M., & Amana, L. N. (2021). Inferiority Feeling pada Remaja Panti Asuhan: Bagaimana Peranan Konsep Diri dan Dukungan Sosial? Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1), 104–118. doi: 10.30996/persona.v10i1.4826

Ristiana, E., & Fadilah, G. F. (2020). Pengaruh Bimbingan Islami terhadap Inferiority Feeling Anak Pinggiran di Lsm Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran (Ppap) Seroja. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 21–30. doi: 10.22515/tranformatif.v1i1.2710

Rogers, C. (2012). On Becoming a Person. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosani, W., Fatimah, S., & Supriatna, E. (2021). Studi Deskriptif Self Esteem pada Siswa Kelas Xi Sman 1 Margaasih. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(5),

doi: 10.22460/fokus.v4i5.8074

Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja (6th ed.). Jakarta: Erlangga.

Sari, D. P., Suryati, S., & Fitri, H. U. (2023). Peran Konseling Individu dengan Teknik Cognitive Restructuring dalam Mengatasi Inferiority Feeling Pada Penerima Manfaat (PM) di Sentra Budi Perkasa Palembang. Social Science and Contemporary Issue Jurnal, 1, 340–347.

Syahputra, M. M., Wilson, A. B., Harahap, S., Jalinus, N., & Fadhilah. (2023). Analisis Hubungan Pengalaman PKL dan Kemampuan Akademis Siswa terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK : Studi Meta Analisis. Journal on Education, 6(1), 3369–3372. doi: 10.31004/joe.v6i1.3404

Verah, E. O., Yuwana, S., & Setijawan. (2022). Subordinasi dan Inferioritas Gender dalam Novel La Barka Karya Nh. Dini. Jurnal Education and Development, 10(3), 578–584.

Zulkarnain, I., Asmara, S., & Sutatminingsih, R. (2020). Membentuk Konsep Diri Melalui Budaya Tutur: Tinjauan Psikologi Komunikasi. Medan: Puspantara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat