DETERMINAN DISORIENTASI SEKSUAL PADA GAY (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI)

Nabil Muhammad Maulana Hakim, Laily Rahmah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika psikologis individu gay Generasi Z serta bagaimana determinan-determinan mempengaruhi pembentukan orientasi seksual. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi, penelitian ini melibatkan tiga subjek dengan latar belakang sosiodemografis yang berbeda. Analisis data dilakukan menggunakan kerangka Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), melalui tahapan komentar eksploratoris, tema emergen, dan tema superordinat. Hasil penelitian menunjukkan adanya lima tema superordinat yang muncul pada seluruh partisipan, yaitu: (1) Dinamika keluarga yang tidak harmonis, (2) Trauma relasi heteroseksual (3) Pengaruh lingkungan sosial dan media (4) Upaya pemenuhan kebutuhan emosional, dan (5) Konflik psikososial sebagai titik temu seluruh tema sebelumnya. Perbedaan ditemukan pada respons emosional dan strategi adaptasi tiap partisipan, yang dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, dukungan sosial, dan konteks lingkungan

Keywords


Determinan, Disorientasi Seksual, Gay

Full Text:

PDF

References


APA. (2015). What is Sexual Orientation. American Psychological Association.

Arifianto, Y. (2020). DISORIENTASI SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF ETIS TEOLOGIS: DISKURSUS PENDIDIKAN KRISTEN BAGI REMAJA. Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 4(2), 164–175.

Dharma, B. (2017). Determinan Perilaku Penentuan Orientasi Seksual Pada Lesbian di Kabupaten Jember.

Eappen, R., Les, J. E., & Kingsbury, I. (2024). Teenagers, Children, and Gender Transition Policy A Comparison of Transgender Medical Policy for Minors in Canada, the United States, and Europe LANDMARK STUDY SERIES. July.

Irawan, A. A. (2015). Aku Adalah Gay (Motif yang Melatarbelakangi Pilihan Sebagai Gay). Bimbingan Dan Konseling, 1(4), 1–10.

Kahija, Y. F. La. (2017). Penelitian Fenomenologis: Jalan Memahami Pengalaman Hidup. In Penerbit Pt Kanisius.

Kartono, K. (2007). Patologi Sosial. PT Raja Grafindo Persada.

Leitlein, R. (2012). Disorientation : A Queer Phenomenological Approach to the Matter of Sexuality Disorientation : A Queer Phenomenological Approach to the Matter of Sexuality.

Noorhayati, S. M., & Hafid, A. (2024). LGBT Sexual Disorientation in East Java Region: Sexual education deviant in a city in East Java. Attanwir: Jurnal Keislaman Dan …, 15(September). https://ojs.attanwir.ac.id/index.php/attanwir/article/view/568%0Ahttps://ojs.attanwir.ac.id/index.php/attanwir/article/download/568/326

Nur’aini, R. D. (2020). Penerapan Metode Studi Kasus Yin dalam Penelitian Arsitektur dan Perilaku. INERSIA: Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik, XVI(1), 92–104.

Parwoto, A. (2017). Disorientasi Seksual dalam Tafsir Indonesia. 1–78. http://repository.radenintan.ac.id/2263/1/SKRIPSI.pdf

Potterton, R., Austin, A., Robinson, L., Webb, H., Allen, K. L., &

Schmidt, U. (2022). Identity Development and Social-Emotional Disorders During Adolescence and Emerging Adulthood: A Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Youth and Adolescence, 51(1), 16–29. https://doi.org/10.1007/s10964-021-01536-7


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat