Kekerasan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb X Dalam Perspektif Guru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekerasan terhadap anak di sekolah luar biasa x. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini menggunakan 2 responden diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang dilakukan adalah menggunakan model metode interpretasi oleh Creswell. Setelah peneliti melakukan wawancara secara mendalam dengan kedua subjek penelitian yang telah dipilih. Peneliti menemukan lima hal yang menjadi dasar perilaku yang kurang sesuai atau menyimpang di Sekolah Luar Biasa X. Menurut subjek kekerasan dianggap sebagai bagian dari proses belajar mengajar dan dapat membantu subjek dalam mengkondisikan kelas. Adapun subjek memaknai perilaku kekerasan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus karena subjek tidak memiliki kesiapan ketika mengajar, subjek tidak memiliki kualifikasi mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, semua subjek tidak memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, semua subjek merasa frustasi, semua subjek kesulitan mengatur emosi. Pernyataan tersebut yang menjadi gambaran guru melakukan dan memaknai kekerasan.