Gambaran Resiliensi Mahasiswa Broken Home Di Kota Semarang
Abstract
Broken Home adalah kondisi keluarga yang tidak harmonis atau berantakan, yang bisa terjadi karena perceraian, perpisahan, atau kematian salah satu atau kedua orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi mahasiswa broken home yang menjalani studi di Kota Semarang. Pada tahap awal, dilakukan pra-penelitian dengan wawancara tidak terstruktur guna menguji instrumen pengumpulan data. Hasil pra-penelitian menunjukkan bahwa wawancara tidak terstruktur kurang efektif, sehingga instrumen tersebut direvisi menjadi wawancara semi terstruktur yang digunakan pada penelitian utama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Subjek penelitian terdiri dari 5 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa resiliensi pada mahasiswa Broken Home dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu dukungan sosial dan sumber daya (I Have), kepribadian dan identitas diri (I Am) serta kemampuan dan keterampilan (I Can). Proses resiliensi pada masing-masing subjek menunjukkan variasi tergantung pada pengalaman hidup, strategi coping yang digunakan, serta dukungan sosial yang diterima. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mahasiswa yang berasal dari keluarga broken home mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka dan tetap mencapai keberhasilan di bidang akademik maupun personal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang ingin memahami atau mendukung individu dengan latar belakang serupa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisa Khaira G, Yeni Afrida, & Mawar Mustika Rahmi. (2023). Dinamika Resiliensi Pada Siswa Broken Home Di Sman 1 Iv Koto. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 3(1), 56–67. https://doi.org/10.55606/cendikia.v3i1.658
Ariyanto, K. (2023). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Anak. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 15–23. https://doi.org/10.37329/metta.v3i1.2380
Atriani, G. (2022). HUBUNGAN OPTIMISME TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI YANG SEDANG MENULIS SKRIPSI. Academia.Edu, April, 221955. https://www.academia.edu/download/85224143/GAUNGAN_20TANPA_20BAB_20IV.pdf
Aziizirrahman, A., & Trisno, B. (2023). Strategi Guru Dalam Membimbing Belajar Siswa Broken Home di SD N 07 Kubang Putih. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 3(2), 1118–1123.
Devi, N. P. L. P., & Tobing, D. H. (2024). Resiliensi Pada Remaja dengan Latar Belakang Keluarga Broken Home. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 1390–1404. https://j-innovative.org/index.php/Innovative
Karya, B. (2022). Dinamika Resiliensi Remaja Dengan Keluarga Broken Home Di Kelurahan Pendahara Kabupaten Katingan. Anterior Jurnal, 21(2), 78–85. https://doi.org/10.33084/anterior.v21i2.3295
Katkar, K., Pungky, P., & Utami, R. R. (2021). Pelatihan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan. Jurnal Surya Masyarakat, 4(1), 89. https://doi.org/10.26714/jsm.4.1.2021.89-96
Permana, D. (2018). Peran Spiritualitas Dalam Meningkatkan Resiliensi Pada Residen Narkoba. Syifa Al-Qulub, 2(2), 21–32. https://doi.org/10.15575/saq.v2i2.2972
Rifanela, H. (2023). Resiliensi Remaja Keluarga Broken Home di Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. In AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam: Vol. VIII (Issue I).
Sandra, R., Sulastri, S., & Proborini, R. (2024). Resiliensi pada Anak Remaja dari Keluarga Broken Home. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 4(1), 115–126. https://doi.org/10.37680/absorbent
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.