EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi di Kabupaten Brebes)
Abstract
ABSTRAK
Â
Kabupaten Brebes memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan memiliki cukup banyak sumber mata air dan perairan umum seperti sungai dan waduk. Jumlah waduk ada 2 buah yaitu Waduk Malahayu dan Waduk Penjalin. Jumlah mata air yang sudah teridentifikasi sebanyak 15 buah di wilayah Kecamatan Sirampog, 19 buah di wilayah Kecamatan Paguyangan dan 1 buah di wilayah Kecamatan Bumiayu. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Kabupaten Brebes dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu DAS Kabuyutan, DAS Pemali dan DAS Gangsa. DAS Kabuyutan terdiri dari 6 Sub DAS, DAS Pemali terdiri dari 7 Sub DAS dan DAS Gangsa terdiri dari 1 Sub DAS. Penelitian dilakukan untuk memperoleh efektivitas pengelolaan jaringan daerah irigasi (DI) Cigora Kabupaten Brebes. Dalam perkembangannya kerusakan yang terjadi di Daerah Irigasi (DI) di Kabuapten Brebes juga tidak dapat diabaikan. Kerusakan-kerusakan yang terdapat di DI Kabupaten Brebes antara lain pendangkalan saluran irigasi yang diakibatkan oleh sedimentasi. Bagaimana cara menentukan prioritas rehabilitasi Daerah irigasi Cigora Kabupaten Brebes sesuai kondisi fisik jaringan.Urutan Prioritas Penanganan dari hasil evaluasi kondisi Daerah Aliran Sungai pada Daerah Irigasi Cigora di Kabupaten Brebes diperoleh bahwa yang diprioritaskan pada saluran utama karena memiliki kerusakan berat.Prioritas penanganan mempertimbangkan data kondisi wilayah pertanian yang akan diairi, dari hasil analisis evaluasi bahwa daerah irigasi Cigora karena lahan pertanian yang harus dialiri mencapai 172.000 Ha.Urutan prioritas penanganan Daerah Irigasi Cigora diperoleh hasil bahwa prioritas tertinggi adalah saluran utama jalan dengan bobot (28%) kemudian disusul tingkat Saluran pembawa dengan bobot (29,62%), kemudian saluran bagi dengan bobot (36,47%) dan Bagian pembuangan dengan bobot (50%). Dalam penentuan urutan prioritas rehabilitasi bangunan irigasi pada DI Cigora berpatokan pada analisa kondisi fisik jaringan, yaitu kondisi fisik jaringan yang memiliki kerusakan lebih besar akan diprioritaskan untuk diperbaiki lebih dulu.
Kata Kunci: evaluasi, penentuan prioritas, rehabilitasi, irigasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.