Stres Akademik Ditinjau dari Adversity Quotient Mahasiswa Fakultas Psikologi Unissula tahun Pertama pada Masa Pandemi Covid-19 Maret 2021

Ratna Supradewi

Abstract


Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan perubahan kegiatan
dalam banyak aktivitas, salah satunya kegiatan belajar mengajar. Sejak bulan Maret
2020 hingga Juni 2021, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19,
pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pembelajaran online di
Perguruan Tinggi. Perubahan kegiatan pembelajaran dari tatap muka menjadi online
memunculkan permasalahan tersendiri, seperti sinyal internet yang jelek, tugas
yang banyak, kurang fokus dalam menghadapi perkuliahan, dan kesulitan tidur. Hal
tersebut menimbulkan stres bagi mahasiswa, terutama mahasiswa tahun pertama
kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji stres akademik ditinjau dari Adversity
Quotient (AQ). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II, Fakultas
Psikologi Unissula yang berjumlah 144 orang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Skala dalam penelitian ini adalah skala stres
akademik dan skala Adversity Quotient (AQ). Analisis data menggunakan korelasi
product moment dari Pearson, menghasilkan nilai r
sebesar -0,340 dengan p =
0,000 ( p<0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara
stres akademik dan adversity quotient. Artinya semakin tinggi adversity quotient
maka semakin rendah stres akademik dan sebaliknya. Hipotesis dalam penelitian ini
diterima. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa adversity quotient memiliki
sumbangan efektif terhadap stres akademik sebesar 11.6%, sedangkan 88.4%
dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci: stres akademik mahasiswa, adversity quotient, pandemi covid-19.


Full Text:

download PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v3i0.18793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.