Keterkaitan antara Inner Child dan Kematangan Emosi pada Individu di Masa Emerging Adulthood
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adilah, S. N., Maryani, E., & Agustin, H. (2023). Pengalaman komunikasi perempuan dengan wounded inner child dalam hubungan romantis. Jurnal, 9(02), 14–30. https://doi.org/10.30996/representamen
Afriani, E. (2021). Terapi inner child dan terapi dzikir dalam penanganan trauma masa anak: studi kasus di rumah hijau consulting kota mataram.
Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bradshaw, J. (1990). Homecoming reclaiming and healing your inner child. New York: Random House.
Gloriabarus. (2022, October 24). Hasil Survei I-NAMHS: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Mental. Retrieved from Universitas Gadjah Mada Web Site: https://ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i namhs-satu-dari-tiga-remaja indonesia-memiliki-masalah-kesehatan-mental/
Gottman, J. (2011). Raising an emotionally intelligent child. Simon and Schuster.
Jobson, M. C. (2020). Emotional maturity among adolescents and its importance. indian journal of mental health, 7(1), 35. https://doi.org/10.30877/ijmh.7.1.2020.35-41
Kartasasmita, S., Christopher, V., Chienara, L., Stefanie, A., & Pribadi, M. (2023). Hubungan antara peter pan syndrome dan persepsi terhadap inner child pada dewasa muda. Psikologi Konseling, Vol 14, No(1), 166–172.
Kristianawati, E., & Djalali, M. A. (2015). Hubungan antara kematangan emosi dan percaya diri dengan penyesuaian sosial. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(03), 247–252. https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.414
Kurlillah, T. (2020). Hubungan kematangan emosi dengan forgiveness pada remaja yang mengalami putus cinta. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Laela, M. N., & Rohmah, U. (2022). PROSIDING Loka Karya Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Ponorogo “Pengembangan Potensi Anak Usia Dini” Tahun 2021. KETERKAITAN POLA ASUH DAN INNER CHILD PADA TUMBUH KEMBANG ANAK. Prosiding Lokakarya Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Ponorogo, 40–50.
Margaretha, M., Nuringtyas, R., & Rachim, R. (2013). Childhood trauma of domestic violence and violence in further intimate relationship. Makara Human Behavior Studies in Asia, 17(1), 33. https://doi.org/10.7454/mssh.v17i1.1800
Mufidah, E. F., Saloka, R., & Isya, W. (2020). Inner child : dalam pandangan konseling. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling, 76–83.
Nissa, F. K. (2023). Pengaruh fanatisme, konformitas dan kematangan emosi terhadap agresivitas verbal penggemar k-pop di media sosial. Skripsi .
Permatasari, N. D., Fajar, A., Nurhaeni, S., Rahmawati, M., & Ramdhani, P. (2023). Hubungan asosiasi antara inner child dengan keharmonisan keluarga : pendekatan 13
menggunakan uji chi-square ( uji kebebasan ). Journal Of Social Science Research, 3 Nomor 5, 5339–5349. https://jinnovative.org/index.php/Innovative/article/view/5211
Putra, B. D. (2023). Hubungan antara forgiveness dengan wounded inner child pada remaja. Skripsi .
Rizkyta, D. P., & Fardana, N. A. (2017). Hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan kematangan emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 6(2), jppp4092b87582full.pdf 1–13. https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers
Shafira, K., Resmadi, I., & Soedewi, S. (2022). Perancangan buku edukasi tentang inner child remaja usia 15-24 tahun sebagai upaya peningkatan kesadaran orangtua. E Proceedings of Art & Design, 9(5).
Sutiyono, A. (2010). Dahsyatnya hypnoparenting. PT Niaga Swadaya.
Wadge, A. D., & Ganaie, S. A. (2013). Study on emotional maturity and coping strategies among the students pursuing rehabilitation studies. International Journal of Science and Research, 2(8), 2319–7064. www.ijsr.net
DOI: https://dx.doi.org/10.30659/jp.20.2.155-167
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
