KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU BELANJA KOMPULSIF PADA REMAJA PUTRI YANG AKTIF BERMEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Agung Himawan, Dian Caesaria Widyasari, Iswinarti Iswinarti

Abstract


Perkembangan industri digital membuahkan beragam inovasi platform jual beli online, yaitu e-commerce dan marketplace yang salah satunya kian berkembang melalui media sosial Instagram sebuah media sosial dengan fitur utama unggahan foto dan video. Pengguna Instagram terbanyak adalah remaja yang sedang dalam fase pencarian jati diri dan aktualisasi diri supaya diterima oleh lingkungan, sehingga mereka menggunakan Instagram untuk mengikuti tren terkini. Salah satu yang menjadi kriteria tren di Instagram adalah selebgram yang memengaruhi pemasaran berbagai produk endorsement untuk menarik pengikut mereka berbelanja. Kebutuhan mengikuti tren yang diakomodasi melalui pemasaran produk oleh selebgram di Instagram menarik remaja untuk berbelanja. Jika perilaku berbelanja ini tidak terkontrol akan cenderung mengarah ke compulsive buying. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan kontrol diri dan compulsive buying pada remaja putri yang menggunakan Instagram. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 130 remaja putri yang aktif menggunakan Instagram untuk mengisi skala adaptasi Full-Self Control Scale dan Edward Compulsive Behaviour Scale. Berdasarkan analisis Pearson Correlation, hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kontrol diri dan compulsive buying pada remaja putri pengguna Instagram (r = -0,088; p ≥ 0,05).

Keywords


Kontrol Diri; Belanja Kompulsif; Remaja Putri; Instagram

Full Text:

PDF

References


Achtziger, A., Hubert, M., Kenning, P., Raab, G., & Reisch, L. (2015). Debt out of control: The links between self-control, compulsive buying, and real debts. Journal of Economic Psychology, 49, 141-149. doi:http://dx.doi.org/10.1016/j.joep.2015.04.003

Akhadiyah, R. F., & Suharyono. (2017). Pengaruh motivasi pembelian dan harga diri terhadap perilaku pembelian kompulsif produk fashion (Survei pada konsumen fashion malang town square di kota malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 48(1), 19-23.

Apriadi, D., & Saputra, A. Y. (2017). E-commerce berbasis marketplace dalam upaya mempersingkat distribusi penjualan hasil pertanian. Jurnal Resti (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 1(2), 131-136.

Baumeister, R. F. (2002). Yielding to temptation: Self-control failure, Impulsive purchasing, and consumer behavior. The Journal of Consumer Research, 28(4), 670-676.

Biolcati, R. (2017). The role of self-esteem and fear of negative evaluation in compulsive buying. Front. Psychiatry, 8(74), 1-8. doi:https://doi.org/10.3389/fpsyt.2017.00074

De Sarbo, W., & Edwards, E. A. (1996). Typologies of compulsive buying behavior : a constrained clusterwise regression approach. Journal of Cunsumer Psychology, 5, 231-262.

Diginews. (2021, Januari 18). E-conomy sea: Kolaborasi google dan temasek untuk internet economy di asia tenggara. Retrieved from Diginews.id: https://diginews.id/e-conomy-sea-kolaborasi-google-dan-temasek-untuk-internet-economy-di-asia-tenggara/

Dittmar, H. (2005). Compulsive buying - a growing concern? An examination of gender, age and endorsement of materialistic values as predictors. British Journal of Psychology, 96(4), 467-491. doi:https://doi.org/10.1348/000712605X53533

Donthu, N., & Garcia, A. (1999). The internet shopper. Journal of Advertising Research, 39(3), 52-58.

Faber, R. J., & O'guinn, T. C. (1989). Classifying compulsive consumers: advances in the development of a diagnostic tool. Advances in Consumer Research, 16(1), 738-744.

Handayani, W. C., & Renanita, T. (2018). Hubungan antar persepsi terhadap celebrity endorser dan kecenderungan pembelian kompuslf online. Psychopreneur Journal, 2(2), 103-113.

Hidayati, I., & Afiatin, T. (2020). Peran kontrol diri dan mediasi orang tua terhadap perilaku penggunaan internet secara berlebihan. Gajah Mada Journal of Psychology (GaMaJoP), 6(1), 43-55. doi:10.22146/gamajop.52744

Hikmah, M., Worokinasih, S., & Damayanti, C. R. (2020). Financial management behavior: Hubungan antara self-efficacy, self-control, dan compulsive buying. Profit : Jurnal Administrasi Bisnis, 151-163.

Kansha, D. R. (2018). Efektivitas penggunaan endorsement oleh online shop giyomi di media sosial Instagram. Skripsi : Universitas Airlangga.

Khare, A. (2013). Credit card use and compulsive buying behavior. Journal of Global Marketing, 26(1), 28-40. doi:10.1080/08911762.2013.779406

Kurnia, L. (2012). Hubungan antara self esteem dan compulsive buying pada wanita dewasa muda. Skripsi : Universitas Indonesia.

Mangestuti, R. (2014). Model pembelian kompulsif pada remaja. Disertasi : Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Meidatuzzahra, D. (2019). Penerapan accidental sampling untuk mengetahui prevalensi akseptor kontrasepsi suntikan terhadap siklus menstruasi (Studi kasus: puskesmas jembatan kembar kabupaten lombok barat). Avesina, 13(1), 19-23.

Minasochah. (2020). Keberfungsian keluarga jenis kelamin dan kontrol diri remaja di pulau bawean. Tesis : Universitas Muhammadiyah Malang.

Moayery, M., Cantin, L. N., & Martins, J. G. (2019). How does self-control operate? A focus on impulse buying. Psychologist Papers (Papeles Del Psicologo), 40(2), 149-156.

Mukaromah, H. (2015). Masyarakat hipper-reality (Kajian pola konsumtif remaja desa bajing kulon). Skripsi : Insititut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Neysa, E. R. (2019). Pengaruh kontrol diri dan orientasi fashion terhadap pembelian kompulsif pada mahasiswa fakultas ekonomi uin maulana malik ibrahim malang. Skripsi : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

O'guinn, T., & Faber, R. (1989). Compulsive buying : A phenomenological exploration. Journal of Consumer Research, 16(2), 147-157. doi:http://dx.doi.org/10.1086/209204

Ong, Z. Y., Lau, J. L., & Zainudin, N. (2021). Money attitude, materialism and compulsive buying among malaysian young adults. Management Science Letters, 11, 281-290.

Permana, A. E., Reyhan, A. M., Rafli, H., & Rakhmawati, N. A. (2021). Analisa transaksi belanja online pada masa pandemi COVID-19. Jurnal TEKNOINFO, 15(1), 32-37.

Putri, L. P. (2018). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku compulsive buying pembelian produk fashion pada mahasiswi fakultas ekonomika dan bisnis universitas kristen satya wacana. Skripsi : Universitas Kristen Satya Wacana.

Risamana, W., & Suminar, D. R. (2017). Hubungan antara persepsi terhadap pengasuhan orang tua dengan kecenderungan compulsive buying pada wanita dewasa awal di surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 6, 13-23. Retrieved from http://url.unair.ac.id/5e974d38

Santrock, J. W. (2011). Perkembangan anak edisi 7 jlid 2 (Terjemahan : sarah genis b.). Jakarta: Erlangga.

Savci, M., & Aysan, F. (2016). Relationship between impulsivity, social media usage and loneliness. Educational Process International Journal, 5(2), 106-115.

Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial Edisi kelima. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Seregina, U. (2014). Exploring fantasy in consumer experiences. Research in Consumer Behavior, 16, 19-33. doi:https://doi.org/10.1108/S0885-211120140000016001

Shaina, D. K., & Nurtjahjanti, H. (2016, April). Hubungan dukungan sosial orangtua dengan perilaku konsumtif memodifikasi mobil pada remaja anggota klub mobil di semarang. Jurnal Empati, 5(2), 272-275.

Shamvique, A. (2020). Pengaruh kecanduan internet terhadap online compulsive buying di masa pandemi coronavirus disease (COVID-19). Skripsi : Universitas Muhammadiyah Malang.

Sigit, S. (2002). Pemasaran praktis (Edisi ketiga). Yogyakarta: BPFE.

Sirclo. (2020, Desember 10). Jumlah pengguna e-commerce indonesia di tahun 2020 meningkat pesat. Retrieved from www.sirclo.com: https://www.sirclo.com/jumlah-pengguna-e-commerce-indonesia-di-tahun-2020-meningkat-pesat/

Sofiyani, M. K. (2017). Hubungan antara kelekatan teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Malang.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian : Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Tangney, J., Baumeister, R., & Boone, A. (2004). High selfâ€control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271-324.

Ugm. (2014, Juli 17). Keluarga dasar pembentukan perilaku pembelian kompulsif. Retrieved from Ugm.ac.id: https://www.ugm.ac.id/id/berita/9124-keluarga-dasar-pembentukan-perilaku-pembelian-kompulsif

Veblen, T. (2007). The theory of leisure class. New York: Oxford New Classic.

Wati, H. (2019). Pengaruh selebgram sebagai celebrity endorsement terhadap perilaku konsumtif mahasiwi. Sosietas, 9(2), 722-727.

Widyaningrum, S., & Puspitadewi, N. S. (2016, Februari). Perbedaan perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian pada siswa sekolah menengah atas. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 6(2), 102-106.

Winaryo, K. (2017). Pengaruh status sosial ekonomi dan kelompok teman sebaya terhadap perilaku konsumsi siswa kelas XI ips di sman 1 rembang purbalingga. Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta.

Wulandari, K. (2018). Pengaruh kecanduan internet dan materialisme terhadap perilaku pembelian kompulsif online. E-Journal Manajemen Unud, 7(2), 1021-1049. doi:https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i02.p17

Yehoshua, R. (2009). Kecenderungan perilaku pembelian kompulsif (Compulsive buying) pada wanita dewasa muda yang bekerja dan belum menikah : Sebuah studi deskriptif. Skripsi : Universitas Sanata Dharma.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.18.1.61-77

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat