STUDI LITERATUR: KAJIAN FENOMENA GENTRIFIKASI DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA

Putri Ayu Az-Zahra

Abstract


Gentrifikasi mulai menjadi isu global yang sudah mulai banyak di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri perhatian akan gentrifikasi belum banyak dikaji dan dijadikan sebuah isu yang serius untuk ditindaklanjuti. Adanya fenomena gentrifikasi ini akan memberikan dampak pada tatanan sosial kemasyarakatan dan juga ruang fisik dari suatu wilayah. Gentrifikasi tidak hanya terjadi di pusat kota, namun juga mulai terjadi dan merembet ke wilayah-wilayah pinggiran kota. Penulisan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk mengetahui bagaimana proses fenomena gentrifikasi di wilayah pinggiran bisa terjadi perlu melihat dua aspek yaitu aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik meliputi ruang fisik wilayah seperti penggunaan lahan dan sarana prasarana serta aspek non fisik yang berkaitan dengan kependudukan, ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Berdasarkan hasil studi literatur diketahui bahwasanya dibandingkan dengan dampak positif, adanya fenomena gentrifikasi ini lebih membawa kepada dampak negatif yang ditimbulkan memaksa masyarakat marjinal dengan perekonomian kelas bawah khususnya mereka yang tinggal di wilayah pinggiran tersingkirkan. Melalui kajian mengenai fenomena gentrifikasi di wilayah ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan meningkatkan kepedulian terhadap fenomena gentrifikasi sehingga mampu meminimalisir dampak-dampak negatif yang tidak diinginkan dikemudian hari.


References


Atkinson, R. (2002). Does Gentrification Help or Harm Urban Neighbourhoods? An Assessment of theEvidence-Base in the Context of the New Urban Agenda (CNR Paper 5).

Atkinson, R. (2004). The evidence on the impact of gentrification: newlessons for the urban renaissance? International Journal of Housing Policy, 4(1), 107–131. https://doi.org/10.1080/1461671042000215479

Andari, T. O., Arsitektur, P. S., Jaya, U. P., Tafridj, I. S. I., Arsitektur, P. S., Jaya, U. P., & Selatan, T. (2021). Kajian Fenomena Gentrifikasi dan Aktivitas Penduduk di Permukiman Terdampak. 241–248.

Corrigan, A. E., Curriero, F. C., & Linton, S. L. (2021). Characterizing clusters of gentrification in metro Atlanta, 2000 to 2016. Applied Geography, 137(March), 102597. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2021.102597

Dewi, S. P. (2016). Gentrification Process in DKI Jakarta Province Indonesia. Technische Universtitat Darmstadt, 53(9), 193.

Fransham, M. (2019). Increasing evenness in the neighbourhood distribution of income poverty in England 2005–2014: Age differences and the influence of private rented housing. Environment and Planning A: Economy and Space, 51(2), 403–419. https://doi.org/10.1177%2F0308518X18792569

Gorczynska, M. (2018). Mechanisms of property ownership change and social change in inner-city Warsaw (Poland). Urban Studies, 55(13), 2803–2820

Hochstenbach, C., & Musterd, S. (2016). Changing urban geographies through boom and bust periods: gentrification and the suburbanization of poverty (CUS Working Paper Series No. 17). Amsterdam.

Iqbal, L. O. S. M., Surya, B., & Syafri, S. (2021). Kutub Pertumbuhan Dan Gentrifikasi Pada Kawasan Pinggiran Kota Makassar. Urban and Regional Studies Journal, 3(1), 13–22. https://doi.org/10.35965/ursj.v3i1.607

Marcuse, P. (2016). Gentrification, Social Justice and Personal Ethics. International Journal of Urban and Regional Research, 39(6), 1263–1269. https://doi.org/10.1111/1468-2427.12319

Nikmah, K., & Siti, R. (2018). Paradoks Pembangunan Kota Baru Maja (R. Hidayat (ed.)). Laboratorium Pendidikan Sosiologi UNJ.

Ortega, A. A. C. (2016). Manila’s metropolitan landscape of gentrification: Global urban development, accumulation by dispossession & neoliberal warfare against informality. Geoforum, 70, 35–50. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2016.02.002

Nikmah, K., & Siti, R. (2018). Paradoks Pembangunan Kota Baru Maja (R. Hidayat (ed.)). Laboratorium Pendidikan Sosiologi UNJ.

Pratiyudha, P. . (2019). Gentrifikasi dan Akar-akar Masalah Sosial Menakar. Reka Ruang, 2(Tata Kota), 27–38. https://www.researchgate.net/publication/341318131_Gentrifikasi_dan_Akar-akar_Masalah_Sosial_Menakar_Identifikasi_Diagnosis_dan_Treatment_Proses_Gentrifikasi_sebagai_Masalah_Sosial

Prayoga, I. N. T. (2011). Pengaruh Gentrifikasi Terhadap Pertumbuhan Kawasan Tembalang Sebagai Permukiman Pinggiran Kota Semarang. Skripsi Urusan Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. https://core.ac.uk/download/pdf/18605912.pdf

Puteri Hatami, M. (2019). Gejala dan Dampak Gentrifikasi di Kawasan Pendidikan. Institut Teknologi Nasional Bandung.

Rogers, N. C. ; R. K. ; A. (2013). gentrification. In A Dictionary of Human Geography (1st ed.). Oxford University Press.

Smith, N. (1979). Toward a Theory of Gentrification A Back to the City Movement by Capital, not People Neil Smith. Journal of the American Planning Association, 45(4), 538–548. https://doi.org/10.1080/01944367908977002

Smith, N. (2002) New globalism, new urbanism: gentrification as global urban strategy. Antipode 34.3, 427–50.

Smith, N. (2008). Uneven Development: Natural, Capital, and the Production of Space. Athens: The University of Georgia Press.

Sullivan, D. M. (2007) Reassessing gentrification: Measuring residents’ opinions using survey data. Urban Affairs Review 42. 583-592

Widianto, H. W., & Keban, Y. T. (2020). Gentrifikasi: Dampak Sosial-Ekonomi Pembangunan Hotel di Malioboro Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 19(2), 107–123. https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jpks/article/view/1937




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/pondasi.v28i2.24190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi Pondasi PUSAT STUDI DAN KONSULTASI TEKNIK Print ISSN : 0853-814X E ISSN : 2714-7622 Gedung Fakultas Teknik lantai II Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jl.Raya Kaligawe KM 4 PO.BOX 1235 jurnalpondasiunissula@gmail.com jurnalpondasi@unissula.ac.id Semarang 50012