Kemampuan Literasi Matematika Berdasarkan Kompetensi Reproduksi Dan Koneksi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan kompetensi reproduksi dan koneksi ditinjau dari gaya belajar siswa SMP Negeri 1 Rowosari Kabupaten Kendal. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Objek yang digunakan merupakan siswa kelas VII A siswa SMP Negeri 1 Rowosari Kabupaten Kendal dan subjek dalam penelitian ini adalah enam orang yang mewakili gaya belajar siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian eksploratif. Hasil penelitian menunjukan Gaya belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Rowosari Kabupaten Kendal dominan memiliki gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik, namun terdapat 1 siswa dengan gaya belajar visual-auditorial dan 1 siswa dengan gaya belajar visual-kinestetik. Gaya belajar Visual mendominasi level 2 dengan kompetensi Reproduksi dan 1 orang mencapai level tertinggi dengan kompetensi Refleksi. Siswa dengan gaya belajar Auditorial lebih banyak berada pada level 2 dengan kompetensi Reproduksi tetapi ada 4 orang berada pada level Koneksi. Siswa dengan gaya belajar Kinestetik dengan kompetensi Reproduksi sebanyak 1 orang siswa dan kompetensi Koneksi sebanyak 6 orang siswa.
Â
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, A., Sappaile, B. I., & Djadir. (2015). Profil literasi matematika ditinjau dari gaya kognitif dan gaya belajar pada siswa SMPN 2 Pinrang.
Aripin, U., & Purwasih, R. (2017). Penerapan Pembelajaran Berbasis Alternative Solutions Worksheet Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2), 225. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i2.989
Breen, S., Cleary, J., & Shea, A. O. (2009). An Investigastion Of The Mathematical Literacy Of First Year Third Level Students In The Republic Of Ireland. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 40(2).
DePorter, B., & Hernacki, M. (2013). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Edriati, S., Hamdunah, & Astuti, R. (2016). Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMK Melalui Model Quantum Teaching Melibatkan Multiple Intelligence. Cakrawala Pendidikan, 395.
Fathani, A. H. (2016). Gaya belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematik ditinjau dari tingkat kecenderungan kecerdasan matematik dan linguistik. Prosiding seminar matematika dan pendidikan matematika 2013, (May 2013).
Haryono, Y. (2011). Penerapan Perangkat Belajar Kinestetik Dalam Pembelajaran Matematika Berdasarkan Gaya Belajar Siswa SMP DEK Padang. Prosiding Seminar Nasional Matematika UNAND.
Jufri, L. H. (2015). Penerapan Double Loop Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Level 3 Pada Siswa Kelas VIII SMPN 27 Bandung. LEMMA, II(1), 52–62.
Khoirudin, A., Setyawati, R. D., & Nursyahida, F. (2017). Profil Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berkemampuan Matematis Rendah Dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk PISA. Aksioma, 8(2), 33–42.
Murtiyasa, B. (2016). Isuee. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya, Knpmp I, 1–10.
Nariyati, R. Y., Halini, & BS, dian A. (2010). Literasi Matematis Siswa Pada Konten Change and Relationship. 1–9.
Sari, D. U., Adam, P., Kodirun, & Busnawir. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Perbedaan Gender. Pembelajaran Berpikir Matematika, 4, 23–34.
Setiawan, H., Dafik, & Lestari, N. D. S. (2014). Soal Matematika Dalam PISA Kaitannya Dengan Literasi Matematika dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, (November), 244–251.
Siagian, M. D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik Dalam Pembelajaran Matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science), 2(1), 58–67.
sugiyono. (2014). Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA,cv.
Syawahid, M., & Putrawangsa, S. (2017). Kemampuan literasi matematika siswa SMP ditinjau dari gaya belajar. Beta (Jurnal Tadris Matematika), 10(2), 222–240.
Thomson, S., Hillman, K., & Bortoli, L. De. (2013). A teacher ’ s guide to PISA mathematical literacy. Australia: ACER Press.
Utami, T. N., Jatmiko, A., & Suherman, S. (2018). Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) pada Materi Segiempat. Desimal: Jurnal Matematika, 1(2), 165. https://doi.org/10.24042/djm.v1i2.2388.
Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas. jurnal ERUDIO, 2(1).
Wijaya, A., Heuvel-panhuizen, M. Van Den, Doorman, M., & Robitzsch, A. (2014). Difficulties in solving context-based PISA mathematics tasks: An analysis of students ’ errors. the mathematics Enthusiast the authors(s)&Dept.of mathematical sciences- The University of montana, 11(3), 555–584.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/kontinu.4.2.147-158
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nila Ubaidah, Imam Kusmaryono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kontinu diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Contact us: GKB Lantai 2, FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112. Email: kontinu.pendmat@unissula.ac.id