Legal Position of Selling - Buying Confisced Land in the Framework of Implementing the Public Housing Program

Cikal Arifia, Wardani Rizkianti

Abstract


Utilization of confiscated land as a source of land for public housing development programs is a strategic solution in dealing with land limitations in urban and semi-urban areas. However, the legal status of confiscated land originating from the results of confiscation for criminal acts presents its own challenges in the process of buying and selling and land conversion. The urgency of this study is to analyze the legal position of confiscated land in the sale and purchase agreement and the mechanism of land conversion in the context of civil law and collaboration between ministries in the realization of the national housing program. The study utilizes a normative legal method with a statutory approach and case studies, examining the provisions of Law No. 5 of 1960, Law No. 2 of 2012, and their implementing regulations. The study findings show that the transfer of rights to confiscated land is only valid through an auction mechanism based on a court decision that has permanent legal force and is evidenced by auction minutes as an authentic deed. In addition, cooperation between agencies such as DJKN, ATR/BPN, and the Ministry of PUPR must be based on a valid agreement and carried out with the principles of legal certainty, accountability, and justice. The use of confiscated land for public housing needs to be equipped with clear administrative and regulatory mechanisms to prevent disputes and protect the rights of affected communities.


Keywords


Auctions; Confiscated; Land; Transfer.

Full Text:

PDF

References


Journals:

Aritonang, Y. E., Ester, J., Manullang, H., Kejaksaan, P., Melakukan, U., Hasil, P.,

Barang, E., Tindak, B., Korupsi, P., Studi, (, Kejaksaan, D., & Binjai, N. (2022). Peranan Kejaksaan dan Upaya Melakukan Pengelolaan Hasil Eksekusi Barang Bukti Tindak Pidana Korupsi (Studi di Kejaksaan Negeri Binjai). 1. https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/law_review

Auliany, N., Adhan, S., & Sumarja, F. X. (2025). Analisis Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Tanah Sita Eksekusi. Indonesian Journal of Law and Justice, 2(4), 9. https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i4.3955

Buana, E. A., & Raharjo, P. S. (2021). Perlindungan hukum terhadap pemenang lelang hak tanggungan dalam proses peralihan hak atas tanah karena lelang. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(2), 509–519. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/37982/18842

Butar, I. E. H. B., Lay, B. P., Christine, V. E., Amloki, M. K. A., Taek, V., Mawar, E. R., Loyrede, P. G., & Oki, A. N. (2023). Proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 2012. Jurnal Ilmiah dan Karya Mahasiswa, 1(3), 236–259.

Hendriyansah, Y., Zanariyah, S., Lutfi, M., & Male, M. (2022). Tinjauan hukum terhadap pembuktian yuridis atas hak tanah untuk mendapatkan sertifikat tanah. Viva Themis: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 5(2), 167–182. https://pdfs.semanticscholar.org/12f2/0fd41915f52c3045f97e91804fe719a4e60b.pdf

Hutabalian, M. (2022). Tinjauan hukum perdata terhadap kebijakan konsinyasi berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2012 tentang kewenangan negara terhadap pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 8(2), 548–558. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/51743/22841

Ikbal, A. Z. (2021). Tinjauan yuridis konsinyasi pemberian ganti rugi dalam pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Kayuagung Nomor 6/PDT. P/2015/PN. KAG). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Fatah.

Nurdin, M. (2022). Urgensi pembentukan bank tanah di Indonesia. Gorontalo Law Review, 5(2), 385–390. https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/golrev/article/view/2383/1047

Prasteyo, A. (2019). Hak-hak masyarakat dalam penyitaan lahan. Jurnal Hak Asasi Manusia, 4(3), 90–102.

Rahman, F. (2021). Krisis perumahan di kota besar: Solusi dan tantangan. Jurnal Perencanaan Wilayah, 10(2), 78–90.

Rahman, F. (2021). Pembangunan infrastruktur dan dampaknya terhadap ruang terbuka hijau. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 12(3), 78–90.

Sa’adiyyah, A. M. (2023). Tinjauan yuridis pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dalam mewujudkan negara kesejahteraan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012. Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik, 6(1), 102–118. https://ejournal.lppmunbaja.ac.id/index.php/propatria/article/view/2341

Sari, A. N. L. I. (2021). Konsep hak menguasai negara terhadap tanah dalam hukum tanah (UUPA) dan konstitusi. http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/GARA

Sosiawan, U. M. (2020). Penanganan Pengembalian Aset Negara Hasil Tindak Pidana

Korupsi dan Penerapan Konvensi PBB Anti Korupsi di Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(4), 587. https://doi.org/10.30641/dejure.2020.v20.587-604

Sudiarto, Kurniawan, & Hirsanuddin. (2021). Kedudukan Akta Risalah Lelang Sebagai Bukti Peralihan Hak Milik Atas Tanah Bagi Warga Negara Asing Hirsanuddin (Vol. 36, Issue 2). https://jatiswara.unram.ac.id/index.php/js/article/view/282/242

Supriyadi, A. (2019). Dampak sosial dan ekologis alih fungsi lahan pertanian. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 8(2), 123–135.

Sulaiman, K. F. (2021). Polemik fungsi sosial tanah dan hak menguasai negara pasca UU Nomor 12 Tahun 2012 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-X/2012. Jurnal Konstitusi, 18(1), 91–111. https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1815

Wirawan, L. H. P., Sudiarto, S., & Munandar, A. (2023). Pelaksanaan Lelang Online Barang Rampasan. Jurnal Risalah Kenotariatan, 4(2). https://doi.org/10.29303/risalahkenotariatan.v4i2.193

Books:

Fea, D. R. O. (2018). Panduan mengurus tanah, rumah dan perizinannya. Yogyakarta: Legality.

Mardani, M. (2017). Hukum agraria dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.

Rubaie, A. (2007). Hukum pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Malang: Bayumedia.

Suharso, A. (2015). Pengadaan tanah untuk pembangunan: Teori dan praktik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sutedi, A. (2023). Peralihan hak atas tanah dan pendaftarannya. Jakarta: Sinar Grafika.

Regulation:

Article 1457 of the Civil Code (KUHPerdata).

National Land Agency. (nd). Settlement of land disputes and land rights. Retrieved from BPN.

Hukumonline. (2021). Legal challenges in the conversion of confiscated land. Retrieved fromhttps://www.hukumonline.com

Hukumonline. (nd). Legal risks in land sale and purchase transactions. Retrieved fromhttps://www.hukumonline.com

Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning. (2011). Regulation and mechanism for resolving land disputes.

http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/4/SKR/th_terbit/000000000000000104630/0

Ministry of Public Works and Public Housing. (nd). Strategic plan for housing development. Retrieved from PUPR.

Law No. 5 of 1960 concerning Basic Agrarian Principles.

Law No. 2 of 2012 concerning Land Acquisition for Development in the Public Interest.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ldj.7.2.196-211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Law Development Journal has been indexed in: