The Notary Protocol File Managerial

Theodorus Kevin Purinsyah Putra, Nany Pudjianti Suwigjo

Abstract


The Regional Supervisory Council (MPD) of Semarang Regency acts as a supervisor for the performance of all Notary Offices in Semarang Regency in implementing the spearhead of the Notary Supervisory Council (MPN). The managerial implementation of Notary protocol files in Semarang Regency in Act No. 30 of 2004 on Notary Positions is not regulated in detail so that in its implementation it is left to the policies of each Notary Office. This study aims to determine and analyze the managerial implementation of Notary protocol files at the Semarang Regency Notary Office and the implementation of managerial supervision of Notary protocol files by the Semarang Regency MPD. The research method used in this research is empirical juridical using primary and secondary data. The results of this study indicate that the managerial implementation of the Notary protocol file is carried out based on Articles 8, 12 and 15 paragraph (1) of Act No. 30 of 2004. Supervision from the MPD of Semarang Regency is carried out 2 times a year and has carried out digitization of protocol files through Link and SILANDU.


Keywords


Files; Managerial; Protocol.

Full Text:

PDF

References


Journals:

Protokol Notaris yang Berakhir Masa Jabatannya. Jurnal Hukum Kenotariatan Acta Comittas, Vol. 3, No. 2, P. 326-335.

Bintoro, R. W. (2011). Penerapan Hukum dalam Penyelesaian Sengketa Transaksi Elektronik di Peradilan Umum. Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 20, No. 12, P. 259-272.

Djunaedi, D. Juridical Analysis Related to Confidentality of Notary Liability. Jurnal Daulat Hukum, Vol. 4, No. 1.

Eriyanti, D. & Ridwan, F. H. (2022). Peranan Notaris dalam Kepastian Hukum Akta Kuasa Menjual terhadap Objek Jual Beli yang Dipailitkan. Jurnal USM Law Review, Vol. 5, No. 1, P. 253-269.

Erwiansyahbana, T. & Melinda, M. (2018). Kewenangan dan Tanggung Jawab Notaris Pengganti Setelah Pelaksanaan Tugas dan Jabatan Berakhir. Jurnal Lentera Hukum, Vol. 5, No. 2, P.305-321.

Fitriyeni, C. E. (2012). Tanggung Jawab Notaris terhadap Penyimpanan Minuta Akta sebagai Bagian dari Protokol Notaris. Jurnal Ilmu Hukum (Kanun), Vol. 14, No. 3, P. 392-404.

Ghazala, M. (2022). Urgensi Pengaturan Penyimpanan Protokol Notaris Sebagai Arsip Negara dengan Sistem Elektronik di Indonesia. Jurnal Kertha Semaya, Vol. 10, No. 3, P. 696-705.

Kuswanto, M. R. & Purwadi, H. (2017). Urgensi Penyimpanan Protokol Notaris dalam Bentuk Elektronik dan Kepastian Hukumnya di Indonesia. Jurnal Repertorium, Vol. IV, No. 2, P. 62-69.

Nanda, R. R. & Velentina, R. A. (2022). Tanggung Jawab Notaris dalam Legalisasi Dokumen Warga Negara Asing Menurut Konvensi Apostille. Jurnal USM Law Review, Vol. 5, No. 1, P. 270-281.

Prananda, V. O. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Notaris atas Pembuatan Akta Oleh Penghadap yang Dinyatakan Palsu. Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani (Humani), Vol. 8, No. 2, P. 131-143.

Putra, F. & Anand, G. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Para Pihak yang Dirugikan atas Penyuluhan Hukum Oleh Notaris. Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani (Humani), Vol. 8, No. 2, P. 105-116.

Sani, H. H. & Wahyudi, E. (2021). Tanggung Jawab Notaris atas Berkas Klien yang Terbakar. Jurnal Revolusi Indonesia, Vol. 1, No. 7, P. 637-653.

Savira, K. & Sjarif, F. A. (2021). Efektivitas Sistem Barcode dalam Pengamanan Akta Autentik. Jurnal USM Law Review, Vol. 5, No. 1, P. 157-171.

Sunaryanto. (2018). Efektifitas Tempat Penyimpanan Protokol Notaris yang Telah Berumur 25 Tahun. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, Vol. 2, No. 2, P. 288-301.

Supriyadi. (2019). Reorientasi Asas Itikad Baik/Kebenaran Sebagai Dasar Kepemilikan Hak atas Tanah. Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani (Humani), Vol. 9, No. 1, P. 102-116.

Tobing, N. T. L. (2019). Community Based Correction: Metode Alternatif Mengatasi Overcrowded. Jurnal Ilmiah Sosial, Vol. 1, No. 1, P. 41-51.

Trisnomurti, R. & Suryawan, I. G. B. (2018). Tugas dan Fungsi Majelis Pengawas Daerah dalam Menyelenggarakan Pengawasan, Pemeriksaan, dan Penjatuhan Sanksi Terhadap Notaris. Jurnal Notariil, Vol. 2, No. 2, P. 127-140.

Verdyandika, dkk. (2021). Kewenangan Majelis Pengawasan Daerah Notaris Terhadap Protokol Notaris yang Telah Berumur 25 Tahun atau Lebih. Jurnal Mercatoria, Vol. 14, No. 2, P. 78-87.

Wibowo, U. R. (2020). Apa Wujud Tanggung Jawab Notaris Akibat Akta Otentik Terdegredasi Menjadi Akta di Bawah Tangah. Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani (Humani), Vol. 10, No. 1, P. 62-82.

Yuliandari, N. M. & Oppusunggu, Y. U. (2021). Upaya Hukum Notaris yang Diberhentikan dengan Tidak Hormat Ditinjau dari Peradilan Tata Usaha Negara. Jurnal USM Law Review, Vol. 4, No. 2, P. 844-861.

Books:

Adjie, H. (2007). Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik terhadap Undang-Undang No 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Surabaya: Refika Aditama.

Ariawan, P. B. (2018). Kepastian Hukum Jabatan Notaris Sebagai Pemegang

Fajar, M. & Achmad, Y. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Hukum Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kie, T. T. (2011). Studi dan Serba-Serbi Praktek Notaris. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Makarim, E. (2012). Notaris dan Transaksi Elektronik, Kajian Hukum tentang Cybernotary atau Electronic Notary. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Soekanto, S. (1984). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soemitro, R. H. (2010). Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Universitas Indonesia Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ldj.5.1.1-13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Law Development Journal has been indexed in: