The Controversy of Environmental Law Policies from Regulation Perspective

Triono Eddy

Abstract


Government Regulation in Lieu of Act No. 2 of 2022 was born as a result of obstacles in the investment sector, not due to the issue of climate change as contained in the Job Creation Government Regulation. The purpose of the research was to find out and analyze because the issuance of PERPPU Job Creation ignores the Constitutional Court Decision Number 91/PUU-XVIII/2020, which is related to Article 22 of the 1945 Constitution concerning the urgency which imposes benchmarks according to circumstances and is necessary to prevent a legal vaccum. The method used is normative research which studies legal norms and literature. Government Regulations in Lieu of Laws become the full authority of the President in accordance with the constitution and are regulated in Article 22 Paragraph 1 of the 1945 Constitution. In this Government Regulation in lieu of the Job Creation Law there are articles that have problems with the environment. The article will regulate issues of environmental permits, the role of the community in the AMDAL (Environmental Impact Analysis), use of forest areas and criminal sanctions.

Keywords


Enviromental Law Policies, Regulation, Job Creation

Full Text:

PDF

References


Books:

Abdullah, M & Achmad, R., 1983, Inti Sari Hukum Pidana, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta;

Environmental Impact Assessment Division, 2005, Environmental Impact Assessment in Japan, Ministry of the Environment, Japan;

Environmental Impact Assessment Division, 2012, Environmental Impact Assessment in Japan, Ministry of the Environment, Japan;

Erwin, M., 2015, Hukum Lingkungan: Dalam Sistem Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia (edisi revisi), Revika Aditama, Bandung;

Jimly Asshiddiqie, 2020, Pengujian Formil Undang-Undang di Negara Hukum, Konstitusi Press, Jakarta;

Peter Mahmud Marzuki, 2017, Penelitian Hukum: Edisi Revisi, Prenada Media Group, Jakarta;

Feri Ardiansyah, 2020, Tantangan Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dalam Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja, Seminar Nasional, Semarang 2 December 2020 “Pembangunan Hijau dan Perizinan: Diplomasi, kesiapan perangkat dan pola standarisasiâ€. ISBN: 978-602-51396-6-6 Penerbit: Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang;

Journals:

Agus Widodo, Mohammad Belayet Hossain, The Reconstructing Legal Policies of The Management and Control of Environmental Impacts for Industrial Areas in Urban of Central Java, IJLR: International Journal of Law Recontruction, Vol. 6, No. 2, September 2022;

Ali Marwan Hsb, Kegentingan Yang Memaksa Dalam Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Compelling Circumstances of The Enactment Government Regulation In Lieu Of Law), Jurnal Legislatif Indonesia, Vol. 14, No. 01, March 2017;

Amania, N., Problematika Undang-undang Cipta Kerja Sektor Lingkungan Hidup, Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum, Vol. 6, No. 2, 2020;

Assaad, A. I., Hakikat Sanksi Dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam, Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 20, No. 2, 2017;

Arnowo, Hadi., Peran Bank Tanah Dalam Pengaturan Penyediaan Tanah, Jurnal Inovasi Penelitian, Vol. 2, No. 9, 2022;

Barus, Z., Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Sosiologis, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 13, No. 2, 2013;

Davit Tan, Metode Penelitian Hukum: Mengupas Dan Mengulas Metodologi Dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum, Nusantara: Jurnal Ilmu Hukum Pengetahuan Sosial, e-ISSN: 2550-0813|p-ISSN:2541-657X|Vol. 8, No. 8, Of 2021;

Dian Agung Wicaksono, Quo Vadis Pendirian Mahkamah Konstitusi Dalam Menguji Undang-Undang Cipta Kerja Dan Implikasinya Terhadap Kegamangan Pemerintah Daerah Dalam Melaksanakan Kewenangan Mengatur, Jurnal RechtVinding, Vol. 11, No. 1, April 2022;

Hasdinar, Implikasi Putusan Mk No. 91/Puuxviii/2020 Tentang Pengujian Undang-Undang Tentang Cipta Kerja Terhadap Pembentukan Peraturan Daerah, Jurnal Legislatif, Vol. 6 No. 1, December 2022

Hadiyati, N., Legal Implications of MSME Regulation on The Conditionally Unconstitutional Job Creation Law, Jurnal Komunikasi Hukum (Jkh), Vol. 8, No. 1, 2022;

Herlambang P. Wiratraman., Tantangan Pengajaran Hukum Komparatif dan Studi Sosio-Legal di Sekolah Hukum Indonesia, Asian Journal of Comparative Law, Vol. 14, No. S1, 2019;

Lubis, A. L., Kebijakan Penghapusan Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Lingkungan Hidup Dalam Undang-Undang No. 11 Of 2020 Tentang Cipta Kerja, Eksekusi, Vol. 3, No. 1, 2021;

Machmud, S., Tindakan Preventif dan Represif Non-Yustisial Penegakan Hukum Administrasi Oleh Eksekutif, Jurnal Hukum Media Justitia Nusantara, Vol. 7, No. 2, 2017;

Nugraha, M. S. W., & Putrawan, S., Pemberian Sanksi Pidana Sebagai Ultimum Remedium Dalam Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum, Vol. 7, No. 2, 2018;

Nugroho, W., & Syahruddin, E., Politik Hukum Rancangan Undang-undang Cipta Kerja di Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Suatu Telaah Kritis), Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol. 51, No. 3, 2021;

Raharja, I. F., Penegakan Hukum Sanksi Administrasi Terhadap Pelanggaran Perizinan, INOVATIF Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 7, No. 2, 2014;

Rimbawan, A. Y., & Izziyana, W. V., Omnibus Law dan Dampaknya Pada Agraria dan Lingkungan Hidup, RECHTMATIG: Jurnal Hukum Tata Negara, Vol. 6, No. 2, 2020;

Setiadi, W., Sanksi Administratif Sebagai Salah Satu Instrumen Penegakan Hukum Dalam Peraturan Perundang-undangan, Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 4, 2009;

Setyawan, Y., Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja Dalam Perspektif Undang-Undang No. 12 Of 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Jurnal Ilmiah Hukum Dan Keadilan, Vol. 7, No. 1, 2020;

Sudharto P. Hadi, Rizkiana S. Hamdani, Ali Roziqin, A sustainability review on the Indonesian job creation law, Heliyon, Vol. 9, 2023;

Yati Nurhayati, Ifrani, M.Yasir Said, Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum, Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI), E-ISSN 2746-7406, Vol. 2, Issue. 1, February 2021;

Internet:

Maulana, R., 2021, Konsep Persetujuan Lingkungan: Amankah untuk Lingkungan? https://www.forestdigest.com/detail/1259/apa-itu-persetujuan-lingkungan. Accessed 29 May 2022.

Akib, Muhammad., 2021, Teori Dan Konsep Dalaam Pengembangan Hukum Lingkungan, FH-MIH Unila, Lampung;

Pardede, D. C., 2021, Penghapusan Strict Liability untuk Menjerat Penjahat Lingkungan Itu Berbahaya, https://kawanhukum.id/penghapusan-strict- liability-untuk-menjerat-penjahat-lingkungan-itu-berbahaya/. Accessed 28 January 2022;

Tanjung, E & Sari, R. N. N., 2021, YLBHI Dampingi 37 Kasus Lingkungan Hidup, Warga Desa Vs Perusahaan, https://www.suara.com/news/2021/08/31/154947/ylbhi- dampingi-37-kasus-lingkungan-hidup-warga-desa-vs-perusahaan?page=all, Accessed 20 January 2022;

Yale Center for Environmental Law & Policy, 2018, Environmental Performance Index. https://epi.yale.edu/epi-country-report/JPN. Accessed 20 January 2022;

https://makeslaw.com/resources/your-practical-briefing-on-the-job-creation-law-149;

https://investmentpolicy.unctad.org/investment-policy-monitor/measures/3567/indonesia-omnibus-law-on-job-creation-has-been-enacted.




DOI: http://dx.doi.org/10.26532/ijlr.v7i1.31162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


International Journal of Law Reconstruction Indexed by :

DOAJgoogle_scholarsintacrossrefMendeley onesearch  dimension


International Journal of Law Recnstruction  
Faculty of Law, UnissulaCopyright of International Journal of Law Reconstruction
Jalan Kaligawe Raya KM.4, Terboyo Kulon, Genuk, E-ISSN 2775-8885 (Online)
Semarang, Central Java, Indonesia, 50112IJLR is licensed under a