Model Teknologi Rumah Instan Baja Ringan Sebagai Alternatif Gudang Proyek Yang Praktis Dan Ekonomis

Nur Arifin, Kartono Wibowo, M Faiqun Ni’am

Abstract


Abstrak

Gudang proyek memiliki peran krusial dalam mendukung kelancaran konstruksi, terutama dalam manajemen material agar proyek berjalan efisien dari segi waktu dan biaya. Namun, metode konvensional dalam pembangunan gudang proyek sering kali tidak optimal karena durasi pengerjaan yang lama dan biaya tinggi. Studi ini menawarkan alternatif model gudang proyek berbasis teknologi rumah instan dengan struktur baja ringan yang lebih cepat dibangun dan lebih ekonomis dibandingkan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis aspek mutu, biaya, dan waktu pembangunan gudang proyek. Data diperoleh melalui analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) serta kajian terhadap kombinasi material yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model gudang dengan struktur baja ringan, atap galvalum spandek, dan dinding GRC 6 mm memiliki efisiensi tertinggi dengan biaya konstruksi Rp 1.220.586,67 per meter persegi. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang lebih fokus pada penerapan baja ringan dalam proyek hunian modular, penelitian ini menekankan efisiensi baja ringan dalam gudang proyek, yang masih jarang dikaji. Studi ini berkontribusi dalam menghadirkan solusi konstruksi yang lebih adaptif dan hemat biaya bagi industri konstruksi. Implikasi kebijakan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi rumah instan berbasis baja ringan dapat menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya dalam konteks pengelolaan tata ruang wilayah untuk mendukung ketersediaan fasilitas penyimpanan material yang lebih efisien. Oleh karena itu, integrasi teknologi ini dalam standar perencanaan gudang proyek dalam sistem tata ruang perkotaan dan wilayah direkomendasikan guna meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan penggunaan lahan, serta mengurangi pemborosan sumber daya dalam industri konstruksi.

Kata Kunci : Baja Ringan, gudang proyek, biaya

 

Abstract

Project warehouses play a crucial role in ensuring smooth construction processes, particularly in material management to enhance time and cost efficiency. However, conventional methods of project warehouse construction are often suboptimal due to prolonged construction durations and high costs. This study proposes an alternative project warehouse model based on instant house technology with a lightweight steel structure, which offers faster construction and greater cost efficiency than conventional methods.This research employs a quantitative and descriptive qualitative approach to analyze the quality, cost, and time aspects of project warehouse construction. Data were obtained through unit price analysis (AHSP) and an evaluation of optimal material combinations. The findings indicate that a warehouse model with a lightweight steel structure, galvalume spandex roofing, and 6 mm GRC wall panels provides the highest efficiency, with a construction cost of Rp 1,220,586.67 per square meter. Unlike previous studies that primarily focused on the application of lightweight steel in modular housing projects, this research highlights its efficiency in project warehouse construction, an area that remains underexplored. This study contributes to the construction industry by presenting a more adaptive and cost-effective structural solution. The policy implications of this study indicate that the application of lightweight steel-based instant house technology can be part of the strategy to accelerate infrastructure development, especially in the context of maintaining regional spatial planning to support the availability of more efficient material storage facilities. Therefore, the integration of this technology into project warehouse planning standards in urban and regional spatial planning systems is recommended to increase efficiency, optimize land use, and reduce waste of resources in industrial construction.

Keyword : light steel, project warehouse, cost


Full Text:

PDF

References


Awaludin, A., Adiyuano, Y., & Mursyid, F. A. (2020). RISBARI: an alternative house model for the 2018 Lombok earthquake affected people. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 849, No. 1, p. 012069). IOP Publishing.

Bulba, A. T., Rauzana, A., & Kurniawan, I. (2022). Identifikasi Risiko Biaya Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung Bagi Perusahaan Kontraktor. Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi, 8(2), 121-132.

Hastono, K. B. (2019). Penggunaan Baja Ringan (Cold-Formed) Type Hollow Sebagai Tulangan Pada Balok Beton Bertulang Dalam Memikul Beban Lentur. Kern: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 3(1).

Muhtarida, G. (2020). Perbandingan Struktur dan Biaya Bangunan Rangka Atap antara Material Kayu & Baja Ringan (Study Kasus Gedung Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNISI). Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 6(3), 188-194.

Mustaqim, M. (2016). Metode penelitian gabungan kuantitatif kualitatif/mixed methods suatu pendekatan alternatif. Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1).

Noviyarsi, N., Yulius, M. N., Bakar, Y., & Suryani, E. (2023). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produktivitas Kerja Proyek Konstruksi Dengan Relative Importance Index (RII) Dan Regresi Linear Berganda. Jisi: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 10(1), 27-38.

Purwanto, H. (2017). Analisis Efisiensi Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan. Jurnal Deformasi, 2(1), 26-36.

Sari, K. P., Sari, A., Arman, U. D., Arsyad, N., Nasmirayanti, R., Asrianur, A., ... & Desfita, M. (2024). Pengaplikasian Standar Pemasangan Baja Ringan Untuk Pembuatan Gudang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5312-5315.

Setiawan. A, 2008. Perencanaan Struktur Baja dengan metode LFRD, Erlangga.: Jakarta

Yu, W.W, 2000. Cold-Formed Steel Design, 3rd ed. John Wiley and Sons, New York.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v5i1.44328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.