Perancangan Kawasan Pesisir Trimulyo Berbasis Infrastruktur Hijau Melalui Pengembangan Neotradisional

Irvan Shihab Maulana, Agus Sarwo Edi Sudrajat

Abstract


ABSTRAK

Kelurahan Trimulyo merupakan salah satu wilayah pesisir yang terletak di pantai utara Laut Jawa. Kelurahan Trimulyo termasuk ke dalam Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan letaknya, Kelurahan Trimulyo mengalami beberapa permasalahan, seperti, banjir, rob, dan kumuh. Permasalah tersebut menyebabkan dampak yang cukup serius, salah satunya menyebabkan aksesibilitas para penduduk di Kelurahan Trimulyo terganggu. Namun, berdasarkan permasalahan tersebut, sebenarnya terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di wilayah pesisir Kelurahan Trimulyo tersebut, diantaranya dapat dijadikan sebagai tambak budidaya ikan yang nantinya hasil dari pertambakan tersebut dapat diolah untuk dijual sebagai hasil olahan ikan. Berdasarkan potensi serta masalah yang ada di wilayah pesisir delineasi perancangan Kelurahan Trimulyo tersebut, dapat dilakukan sebuah penelitian dengan harapan dapat dijadikan landasan untuk merancang ulang atau re-desain wilayah pesisir delineasi perancangan Kelurahan Trimulyo. Dengan adanya re-desain kawasan tersebut, nantinya diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada di Kelurahan Trimulyo tersebut. Tujuan penelitian ini adalah sebagai arahan perancangan wilayah pesisir delineasi perancangan di Kelurahan Trimulyo berbasis infrastruktur hijau dan berkelanjutan dengan pengembangan neotradisional. 

Kata Kunci : Perancangan; Pesisir; Trimulyo

 

ABSTRACT

Trimulyo Village is one of the coastal areas located on the north coast of the Java Sea. Trimulyo Village is included in Genuk District, Semarang City, Central Java. Based on its location, Trimulyo Village experienced several problems, such as flooding, rob, and others. This problem causes quite serious impacts, one of which causes the accessibility of residents in Trimulyo Village to be disturbed. However, based on these problems, actually there are several potentials that can be developed in the coastal area of Trimulyo Village, including those that can be used as fish farming ponds which later the results from these ponds can be processed to be sold as processed fish products. Based on the potential and problems that exist in the coastal area of the Trimulyo Village design delineation, a project can be carried out in the hope that it can be used as a basis for redesigning or re-designing the coastal area of Trimulyo Village design delineation. With the re-design of the area, it is hoped that later it will be able to overcome the problems that exist in the Trimulyo Village. The purpose of this research is as a design direction for the delineation of coastal area design in Trimulyo Village based on green and sustainable infrastructure with neo-traditional development.

Keyword: Design; Coast; Trimulyo


Full Text:

PDF

References


Asiyah, S., m. G. Rindarjono, dan C. Muryani. 2015. Analisis Perubahan Permukiman Dan Karakteristik Permukiman Kumuh Akibat Abrasi Dan Inundasi Di Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun 2003 – 2013. Jurnal Geo Eko. 1(1): 83-100

Budihardjo, Eko . (1999). Kota Berkelanjutan. Penerbit Alumni. Bandung

Prawira, M. P., & Pamungkas, A. (2014). Mitigasi Kawasan Rawan Banjir Rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 3(2), C160-C165.

Setyati, W. A., Rezagama, A., Agustini, T. W., Hidayat, Y., Wishnu, N. P., & Wulandary, D. A. (2018). Inovasi Penanganan Mitigasi Bencana Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak Akibat Efek Abrasi. SNKPPM, 1(1), 198-200.

Sudrajat, A. S. E. (2021). IDENTIFIKASI PROFIL KUMUH KELURAHAN GONDORIYO, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG. Indonesian Journal of Spatial Planning, 2(1), 8-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v3i1.26529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.