Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis Terhadap Peningkatan Jumlah Sel Fibroblas Pada Proses Penyembuhan Periodontitis Tikus Wistar (Rattus norvegicus)

Adhiatarika Rismadianti, Adisty Restu Poetri, Anggun Feranisa

Abstract


Abstrak
Periodontitis merupakan salah satu penyakit periodontal yang sering dijumpai di
Indonesia. Peradangan dan bakteri penyebab periodontitis dapat diatasi dengan
memberikan terapi tambahan berupa gel oleh dokter gigi. Gel ekstrak kulit buah
manggis mengandung xanthone yang berfungsi sebagai antibakteri dan
antiinflamasi sehingga akan mempercepat fase inflamasi. Penelitian ini bertujuan
mengetahui efektivitas gel yang terbuat dari ekstrak kulit manggis untuk
meningkatkan jumlah sel fibroblas dalam proses penyembuhan periodontitis tikus
Wistar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris dan dirancang
dengan post test only design. Kelompok perlakuan tersusun atas gel ekstrak kulit
manggis 50%, gel ekstrak kulit manggis 75%, gel metronidazole 25%, dan gel
metronidazole plus asam mefenamat yang diaplikasikan pada tikus Wistar setelah
diinduksi periodontitis. Data hasil penelitian dianalisis dengan One Way ANOVA
dan menunjukkan nilai signifikansi sebesar p = 0,000 (p<0,005) yang menunjukkan
adanya perbedaan signifikan. Pada uji antar kelompok dengan post hoc Bonferroni,
diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok gel ekstrak
kulit buah manggis 75% dan kelompok gel metronidazole 25% dengan nilai p =
0,709 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan gel ekstrak kulit buah
manggis efektif untuk meningkatkan jumlah sel fibroblas dalam proses penyembuhan
periodontitis.
Kata Kunci: gel ekstrak kulit buah manggis, gel metronidazole, peningkatan jumlah
sel fibroblas.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.