Implementasi Model pembelajaran Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMK N 1 Sayung Demak

Fiky Dharmawan, Muhtar Arifin, Moh Farhan

Abstract


Model pembelajaran konstruktivisme berasal dari aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan adalah konstruksi (bentukan) sendiri. Pengetahuan merupakan hasil konsrruksi setelah melakukan kegiatan . Pengetahuan merupakan ciptaan manusia yang dikonstruksikan dari pengalaman. Pengalaman diperoleh manusia melalui indra. Sehingga melalui indra manusia dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Dan dari sanalah pengetahuan diperoleh mungkin dapat melalui mata,telinga,hidung, atau indra lainya. Pengetahuan akan tersusun setelah seseorang berinteraksi dengan lingkungan. (Abdul Majid & Chaerul Rochman, 2014, hal. 123). Tujuan belajar pada hakikatnya adalah tahapan perubahan perilaku siswa yang relative dan menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Aktivitas kognitif manusia meliputi persepsi atau pengamatan, tanggapan atau bayangan,asosiasi dan reproduksi,fantasi,memori atau ingatan brfikir dan kecerdasan proses aktivitas tersebut terjadi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh manusia dan manusia melakukan respon terhadap stimulus yang diterima oleh manusia sampai stimulus tersebut mempunyai arti. (Abdul Majid, 2014, hal. 63)
Kata kunci: Model Pembelajaran ,Konstruktivisme, Pendidikan Agama Islam

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.