Pendidikan Akidah Menurut Hamka (Studi Tentang Materi Pendidikan Akidah dalam Buku Pelajaran Agama Islam Karya Hamka)

Ahmad Riadi

Abstract


Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keresahan penulis melihat semakin banyaknya
kemungkaran yang dilakukan oleh umat manusia pada masa sekarang ini. Nampak
di mata penulis bahwa negara kita yang mayoritas Muslim ini mengapa begitu
banyak kemaksiatan dan kemungkaran yang bermacam-macam, padahal Islam tidak
pernah mengajarkan yang demikian. Dirasa kemungkaran-kemungkaran yang
timbul dan merugikan masyarakat itu tidak muncul begitu saja, melainkan sebab
adanya sebuah alasan yang melatar belakanginya. Maka penulis melihat salah satu
sebab dari kemungkaran-kemungkaran itu terjadi, adalah sebab adanya keraguan
tentang kekuasaan Allah SWT. Dimana hati para Muslim yang melakukan
kemungkaran, seperti korupsi, perampokan hingga perzinaan, kurang didalamnya
kaimanan atau rasa percaya pada kehadiran Allah SWT. Akidah (percaya pada
Allah) yang melarat itu, kemungkinan disebabkan oleh materi pendidikan Tauhid
yang didapatkan waktu sekolah dulu, kurang memadai dan kurang dijiwai. Salah
satu penyebabnya adalah pengulangan yang terus terjadi pada materi Akidah itu,
yang menyebabkan tidak pahamnya siswa dan tidak membekasnya nilai-nilai Akidah
itu pada jiwa. Maka penulis berinisatif untuk mencari materi pendidikan Akidah
yang berasal dari tokoh nasional yang ahli dalam bidan Akidah itu agar siswa dapat
menerima pembelajaran lebih baik dan lebih mendlam kedalam jiwa. Bertemulah
penulis dengan buku karya HAMKA yang berjudul Pelajaran Agama Islam, yang
memuat materi pendidikan Akidah yang menyeluruh, dengan penjelasan yang
mengutamakan pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap isi
materi pendidikan Akidah oleh HAMKA dan melihat sistematika penyampaiannya.
Sedang metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang
bersifat kepustakaan (lebrary reasech). Setelah melihat Materi Pendidikan Akidah
HAMKA itu penulis menemukan bahwa HAMKA sangat menempatkan pikiran atau
akal pada sebuah posisi paling dasar untuk meyakini materi Akidah atau keyakinan
itu setelah Wahyu tentunya.
Kata Kunci: HAMKA, akidah, materi, pendidikan, akal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.