Peran Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda (Yapim) dalam Bidang Sosial Keagamaan di Kecamatan Penawangan Tahun 1990- 2021

Vinda Aulia Sebtiansyah, Ahmad Qodim Suseno, Choeroni Choeroni

Abstract


Abstrak
Islam hadir dari bagian-bagian terluar di pulau Jawa, lambat laun menyebar
merata ke seluruh pelosok daerah dan pedalaman. Penyebaran Islam membutuhkan
waktu yang tidak sebentar. Penelitian ini membahas tentang Sejarah Peradaban
Islam yang terjadi di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Untuk mendeskripsikan pokok permasalahan, peneliti memberikan rumusan
masalah sebagai berikut: Sejarah Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda
(YAPIM) di Kecamatan Penawangan serta Peran Yayasan Pendidikan Islam
Miftahul Huda dalam Bidang Sosial Keagamaan di Kecamatan Penawangan tahun
1990-2021. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian berjudul
“Peran Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda (YAPIM) dalam Bidang Sosial
Keagamaan di Kecamatan Penawangan Tahun 1990-2021†ini adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari penelitian
ini adalah membentuk yayasan maupun menjabat dalam pemerintahan akan menjadi
kendaraan ibadah jika diniatkan untuk beribadah kepada Allah Ta’ala, sebagai alat
untuk berdakwah atau mengajak masyarakat untuk mengingat Allah melalui
kegiatan-kegiatan yang diprogramkan maupun dari fasilitas-fasilitas yang
dimanfaat untuk kehidupan sosial keagamaan masyarakat. Inspirasi kisah masa lalu
dan keputusan-keputusan yang diambil dari ulama tahun ke tahun merupakan
peristiwa sejarah yang polanya sama dan terus berulang sehingga dengan begitu
didapatkan catatan peradaban islam yang terstruktur dan penting untuk khazanah
keilmuwan bagi umat mendatang. Peran Yayasan perlu dituliskan untuk referensi
dalam menjalankan yayasan-yayasan islam di berbagai daerah. Sejarah hidup para
pendiri Yayasan dan tokoh-tokoh yang berpengaruh untuk dibukukan bukan hanya
melalui Word Of Mouth (WOM) saja agar sikap dan nasehat yang pernah diberikan
dapat diteladani oleh generasi selanjutnya. Kepada pemerintah untuk
memperhatikan potensi-potensi wisata religi dan bersejarah di area makam para
ulama, agar terawat dengan baik dan tidak kehilangan jejak bersejarah.
Kata Kunci: Peran yayasan, Sosial, Keagamaan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.