Akulturasi Islam dan Budaya Jawa pada Masa Kekuasaan Sultan Agung Di Kerajaan Mataram Islam

Ainun Haerda Diandini, Ahmad Mujib, Choeroni Choeroni

Abstract


Abstrak
Salah satu kerajaan Islam yang terdapat di Pulau Jawa adalah Kerajaan Mataram
Islam. Sultan Agung merupakan raja yang memerintah kerajaan Mataran pada
tahun 1613-1645 dan membawanya ke puncak kejayaan. Tujuan penelitian ini ialah
untuk mengetahui proses akulturasi islam dan jawa yang terjadi pada masa
pemerintahan Sultan Agung. Sehingga penelitian ini dapat menjadi referensi
tambahan dalam literasi sejarah khususnya mengenai Sultan Agung. Penelitian ini
mengkaji proses akulturasi budaya Islam dan Jawa. Metode yang digunakan ialah
metode sejarah dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil akulturasi budaya yang
terjadi yakni, pertama pada penggunaan Gelar. Sultan Agung memperoleh gelar
dari mekah yaitu Sayidin Panatagama Khalifatullah, yang mana sebelumnya telah
memperoleh gelar lain dari bangsawan Mataram sendiri. Kedua, dari segi
pemerintahan Sultan Agung membentuk penghulu yang mengatur keagamaan dalam
kehidupan masyarakat, seperti pelaksanaan sholat, upacara keagamaan, dan
pengamalan syariat Islam lainnya dan juga kitab perundangan Surya Alam. Ketiga,
penanggalan Jawa merupakan hasil dari penggabungan kalender Saka dan kalender
hijriyah dimasa pemerintahan Sultan Agung. Kalender Jawa dimulai dari tahun
1555 menerusan dari penanggalan tahun Saka dengan menggunakan penghitungan
bulan yang diambil dari penanggalan Hijriyah. Keempat, upacara Sekaten kembali
diadakan dengan perubahan sesuai perintah Sultan Agung, diantaranya yaitu
perubahan Gunungan dan adanya Gamelan. Kelima. Bangunan yang dibangun
dimasa pemerintahan Sultan Agung diantaranya yaitu keraton di Karta dilengkapi
denga tembok keliling, pepohonan, balai-balainya dan alun-alun. Tahap
pembangunan yang kedua pada tahun 1615 dibangunlah Sitinggil dan membangun
Pemakaman Imogiri. Keenam, Kitab Sastra Gending yang berisi petunjuk bagaiman
hubungan antara Allah SWT dan manusia sebagai makhluknya. Ketujuh, Sultan
Agung berupaya untuk menaikkan derajat keturunan Dinasti Mataram
mengeluarkan perintah penulisan Sejaran Jawa yaitu Babad Tanah Jawi. Pola
akulturasi yang terjadi anatar Islam dan budaya Jawa memiliki berbagai jenis
sendiri berdasarkan hasil akulturasi yang timbul.
Kata Kunci: Sultan Agung, Akulturasi, Islam, Jawa.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.