Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Meyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Tahapan Siswono
Abstract
Berpikir kreatif pada era industri saat ini harus dimiliki siswa. Selain itu, kemampuan berpikir kreatif siswa yang rendah dalam menyelesaikan soal mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan berikir kreatifnya. Sehingga diperlukan mencari tahu bagaimana proses berpikir kreatif siswa yang merupakan tahapan siswa dalam menemukan berbagai ide untuk menyelesaikan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan tahapan Siswono. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX F SMP Negeri 6 Semarang dengan kategori kemampuan berpikir kreatif tinggi, sedang, dan rendah. Pengambilan subjek tersebut berdasarkan teknik purposive sampling. Sedangkan untuk metode pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif dan wawancara. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal teorema Phytagoras berdasarkan tahapan Siswono yang terdiri atas tahap mensintesis ide, membangun ide, lalu merencanakan penerapan ide dan menerapkan ide menunjukkan proses yang berbeda untuk tiap kategori dan hambatan yang berbeda juga. Hambatan yang dilalui siswa adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap soal dan kurangnya ide yang dimunculkan. Hal tersebut dapat terjadi berdasarkan kapasitas kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki siswa, pengalaman belajar siswa, pengalaman sehari-hari siswa dan keyakinan siswa dalam memecahkan masalah. Dengan diketahuinya hambatan dan tahapan siswa dalam proses berpikir kreatif, siswa diharap dapat mengasah pemahamannya terhadap masalah dalam soal dengan mengerjakan soal-soal dengan indikator kemampuan berpikir kreatif di dalamnya dan siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya dan guru dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika.
Full Text:
PDFReferences
Agustriansyah, D. (2017). Keefektifan Discovery Learning Bernuansa Etnomatematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Pokok Bahasan Koordinat Kartesius [Universitas Islam Sultan Agung]. repository.unissula.ac.i/10121/
Huriyah, N. M. (2017). ). Proses Berpikir Kreatif Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika OPEN-ENDED Ditinjau dari Kemampuan Matematika. MATHEdunesa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(6), 49–56.
Kholisoh, I. L. (2019). Skipsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended Ditinjau Dari Disposisi Matematis Pada Pembelajaran Treffinger. Universitas Negeri Semarang.
Maharani, H. R. (2017). Creative Thinking Process based on Wallas Model in Solving Mathematics Problem. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(2), 177–184.
Mulyaningsih, T., & Ratu, N. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pola Barisan Bilangan. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(1), 34–41.
Munandar, U. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Rineka Cipta.
Nurizzati, Y. (2012). Upaya Megembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Mahasiswa IPS. Jurnal Edueksos, I(2), 93–108.
Siswono, T. Y. E. (2016). Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 60–68. https://doi.org/10.17977/jip.v15i1.13
Sumarmo, U., Hidayat, W., Zukarnaen, R., Hamidah, H., & Sariningsih, R. (2013). Kemampuan dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, dan Kreatif Matematik. 17–33.
Utami, A. K. D., & Kuneni, E. (2016). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Geometri Ditinjau dari Kemampuan Awal. Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika FKIP UNS. 351–361.
Refbacks
- There are currently no refbacks.