DESKRIPSI LINTASAN PERTANYAAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PROBLEM WITH CONTRADICTORY INFORMATION (PWCI)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan lintasan pertanyaan siswa dalam memecahkan PWCI pada materi perbandingan. Analisis lintasan pertanyaan siswa ditinjau dari pemecahan masalah menurut Krulik & Rudnick (dalam Widayanti (2017) yaitu membaca dan berpikir, mengekplorasi dan merencanakan, memilih strategi, mencari jawaban dan merefleksikan dan mengembangkan. Pertanyaan siswa ditinjau melalui indikator bertanya menurut strachan (2007) yaitu enable action, thinking critically, addressing issues dan closing a session. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan instrumen tes yaitu soal uraian PWCI dan pedoman wawancara. Subjek penelitian terdiri dari siswa MTs di kelas VII semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 2 siswa yang memenuhi kriteria subjek penelitian yaitu siswa yang dapat memecahkan soal PWCI pada materi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan adanya lintasan pertanyaan setiap subjek dalam memecahkan masalah PWCI pada materi perbandingan berbeda. Subjek SP-1 menunjukkan adanya lintasan pertanyaan yang terdiri dari 7 pertanyaan. Lintasannya adalah menanyakan tentang Pertanyaan cara menuliskan informasi soal kedalam bahasa matematika kemudian pertanyaan tentang cara menemukan apa yang diminta dari soal dan pertanyaan tentang kebenaran pemilihan strategi kemudian menanyakan tentang memilih dua pilihan strategi yang ada dipikiran subjek kemudian pertanyaan tentang kebenaran jawaban dan pertanyaan tentang kebenaran jawaban lagi kemudian menanyakan tentang kebenaran soal. Sedangkan subjek SP-2 juga menunjukkan adanya lintasan pertanyaan yang terdiri dari 6 pertanyaan. Lintasannya adalah menanyakan tentang kejelasan informasi pada soal kemudian menanyakan tentang kejelasan informasi pada soal kembali kemudian menanyakan tentang kebenaran soal kemudian pertanyaan tentang kebenaran jawaban dan pertanyaan tentang kebenaran jawaban lagi kemudian menanyakan tentang kebenaran soal. Pertanyaan yang diajukan oleh kedua subjek ada yang mirip dan beda. Pertanyaan yang mirip seperti pada tahap mencari jawaban dan tahap merefleksikan dan mengembangkan. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa lintasan pertanyaan siswa yang baik adalah lintasan pertanyaan yang mengandung pertanyaan-pertanyaan yang tertuju untuk memecahakan masalah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.