FUNGSI VISUM ET REPERTUM DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus Di Polres Kendal)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi visum et repertum pada penyidikan tindak pidana penganiayaan dan kendala dalam memperoleh visum et repertum pada korban tindak pidana penganiayaan serta solusi dalam mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Jenis data terdiri dari data primer yakni wawancara dan data sekunder yakni sumber hukum primer, sekunder dan tersier. Sumber data bersal dari studi lapangan dan studi pustaka. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka, kemudian data dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi Visum Et Repertum dalam rangka upaya penegakan hukum dan keadilan yang menyangkut tubuh, kesehatan dan nyawa manusia terhadap dugaan korban tindak pidana penganiayaan, sedangkan peran penyidik adalah untuk menemukan dan membuktikan adanya unsur kekerasan maupun ancaman kekerasan dalam suatu tindak pidana. Adapun kendala dan solusi dalam memperoleh visum pada tindak pidana penganiayaan yakni keterlambatan dalam melapor ke pihak kepolisian dan ketidak fahamman dari pihak keluarga sehingga menganggap remeh visum sehingga visum itu tidak terlaksana.
Â
Kata kunci: Visum Et Repertum, penyidikan, tindak pidana penganiayaanFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.