PERBAIKAN TANAH LUNAK BERDASARKAN WAKTU DAN BIAYA KONSTRUKSI STUDI KASUS JALAN TOL PEMALANG - BATANG
Abstract
Proyek Pembangunan Jalan Tol Pemalang – Batang terdapat perencanaan mainroad yang tanah aslinya adalah lunak, sehingga perlu dilakukan perencanaan timbunan pada tanah lunak dengan daya dukung yang sangat rendah serta mempunyai tingkat kompresibilitas besar akan dapat
mengakibatkan penurunan tanah yang besar dan dapat menimbulkan kelongsoran serta kerusakan pada perkerasan jalan yang terdapat diatas timbunan. Tujuan dilakukannya perbaikan tanah pada
perencanaan Jalan Tol Pemalang-Batang yaitu untuk mengetahui serta menangani penurunan(Settlement), angka keamanan (Safety Factor) serta biaya pelaksanaan kontruksi proyek tersebut. Perbaikan tanah pada STA 346+471 – STA 346+538 menggunakan Cerucuk Matras Beton. Cerucuk Matras Beton menggunakan minipile yang ditancapkan pada tanah sebagai pondasi. Beban didistribusikan ke minipile agar stabilitas tanah dan daya dukung tanah meningkat dan tidak terjadi penurunan secara signifikan. Sedangkan pada STA 346+175 – STA 346+475 menggunakan Vacuum Consolidation. Vacum Consolidation menggunakan Vacuum, pipa PVD dan pipa PHD. Vacuum sebagai pompa yang penyedot air, PHD sebagai distribusi aliran air horisontal, dan PVD sebagai distribusi aliran air secara vertikal menuju ke luar tanah. Berdasarkan pada perhitungan program numerik Plaxis v8.2, penurunan tanah (Settlement) yang terjadi setelah dianalisis menggunakan Cerucuk Matras Beton setelah pekerjaan perkerasan jalan hingga konsolidasi 50 tahun adalah sebesar 8 cm dengan angka keamanan (Safety Factor) sebesar 3,69. Penurunan tanah (Settlement) yang terjadi setelah dianalisis menggunakan Vacum Consolidation setelah pekerjaan perkerasan jalan hingga konsolidasi 50 tahun adalah sebesar 7 cm dengan angka keamanan (Safety Factor) sebesar 2,06. Waktu yang dibutuhkan perbaikan tanah menggunakan
Cerucuk Matras Beton adalah 138 hari sedangkan menggunakan Vacuum Consolidation adalah 203 hari. Biaya pada perbaikan tanah menggunakan Cerucuk Matras Beton adalah Rp. 133.473.608.324,00 dengan biaya Per m2 sebesar Rp. 48.352.995,00 sedangkan menggunakan Vacum Preloading adalah Rp. 33.009.202.666,00 dengan biaya Per m2 sebesar Rp. 3.016.603,00. Hasil dari kedua metode tersebut sudah dinyatakan aman karena penurunan tanah (settlement) tidak lebih dari 10 cm sejak pekerjaan perkerasan jalan hingga konsolidasi 50 tahun, angka keamanan (safety factor) lebih dari 1,3,dan waktu perbaikan metode Cerucuk Matras Beton lebih cepat dibandingkan dengan Metode Vacuum Consolidation, tetapi biaya metode Cerucuk Matras Beton lebih mahal dibandingkan metode Vacuum Consolidation.
Kata kunci : Cerucuk Matras Beton, Vacum Consolidation, Settlement, Safety Factor, Biaya
mengakibatkan penurunan tanah yang besar dan dapat menimbulkan kelongsoran serta kerusakan pada perkerasan jalan yang terdapat diatas timbunan. Tujuan dilakukannya perbaikan tanah pada
perencanaan Jalan Tol Pemalang-Batang yaitu untuk mengetahui serta menangani penurunan(Settlement), angka keamanan (Safety Factor) serta biaya pelaksanaan kontruksi proyek tersebut. Perbaikan tanah pada STA 346+471 – STA 346+538 menggunakan Cerucuk Matras Beton. Cerucuk Matras Beton menggunakan minipile yang ditancapkan pada tanah sebagai pondasi. Beban didistribusikan ke minipile agar stabilitas tanah dan daya dukung tanah meningkat dan tidak terjadi penurunan secara signifikan. Sedangkan pada STA 346+175 – STA 346+475 menggunakan Vacuum Consolidation. Vacum Consolidation menggunakan Vacuum, pipa PVD dan pipa PHD. Vacuum sebagai pompa yang penyedot air, PHD sebagai distribusi aliran air horisontal, dan PVD sebagai distribusi aliran air secara vertikal menuju ke luar tanah. Berdasarkan pada perhitungan program numerik Plaxis v8.2, penurunan tanah (Settlement) yang terjadi setelah dianalisis menggunakan Cerucuk Matras Beton setelah pekerjaan perkerasan jalan hingga konsolidasi 50 tahun adalah sebesar 8 cm dengan angka keamanan (Safety Factor) sebesar 3,69. Penurunan tanah (Settlement) yang terjadi setelah dianalisis menggunakan Vacum Consolidation setelah pekerjaan perkerasan jalan hingga konsolidasi 50 tahun adalah sebesar 7 cm dengan angka keamanan (Safety Factor) sebesar 2,06. Waktu yang dibutuhkan perbaikan tanah menggunakan
Cerucuk Matras Beton adalah 138 hari sedangkan menggunakan Vacuum Consolidation adalah 203 hari. Biaya pada perbaikan tanah menggunakan Cerucuk Matras Beton adalah Rp. 133.473.608.324,00 dengan biaya Per m2 sebesar Rp. 48.352.995,00 sedangkan menggunakan Vacum Preloading adalah Rp. 33.009.202.666,00 dengan biaya Per m2 sebesar Rp. 3.016.603,00. Hasil dari kedua metode tersebut sudah dinyatakan aman karena penurunan tanah (settlement) tidak lebih dari 10 cm sejak pekerjaan perkerasan jalan hingga konsolidasi 50 tahun, angka keamanan (safety factor) lebih dari 1,3,dan waktu perbaikan metode Cerucuk Matras Beton lebih cepat dibandingkan dengan Metode Vacuum Consolidation, tetapi biaya metode Cerucuk Matras Beton lebih mahal dibandingkan metode Vacuum Consolidation.
Kata kunci : Cerucuk Matras Beton, Vacum Consolidation, Settlement, Safety Factor, Biaya
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.