LINK BUDGET ANALISIS FIBER TO THE HOME PADA WILAYAH RESISDENSIAL UNTUK PERANCANGAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN DI PURI ANJASMORO KECAMATAN SEMARANG BARAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GPON
Abstract
Teknologi dalam perkembangan dari tahun ke tahun sangatlah cepat. Dibutuhkan sebuah inovasi baru dan meningkatkan kualitas bagi perusahaan sector telekomunikasi. Telekomunikasi merupakan faktor penunjang bagi pertumbuhan teknologi saat ini. Fiber To The Home menggunakan koneksi internet broadbrand yang memakai kabel serat optic dan cahaya sebagai sistem transmisinya dari satu tempat ke tempat lain bersumber dari laser atau LED untuk mencangkup rumah atau perkantoran. Seperti yang sudah diketahui, sistem berbasis optic dapat menghantarkan beragam informasi digital seperti suara, video dan data lebih efektif. Jika dibandingkan dengan kabel tembaga yang bisa mengirim data sebesar 1,5 Mbps untuk jarak dekat (kurang dari 2,5km), kabel serat optic sendiri mampu mengirim data hingga 2,5 Gpbs untuk jarak yang lebih jauh (200km). Di Indonesia sendiri jaringan fiber optik saat ini sudah banyak digunakan, salah satu perusahaan yang sudah menggunakan yaitu PT FiberStar. Perancangan fiber optic pada penelitian ini akan dirancang mulai dari OLT hingga ke pelanggan dengan menggunakan Google Earth. Dengan cara menentukan cakupan wilayah perancangan, mengukur jarak perancangan, menentukan kebutuhan layanan traffic, menentukan jumlah dan jenis perangkat, menentukan lokasi perangkat. Setelah dilakukan perancangan maka akan dihitung nilai power link budget dan power receive yang diterima dipelanggan dengan menggunakan dengan menggunakan teknologi GPON yang sudah sesuai standar dari PT. FiberStar (ITU-T 6.984.X) dan (NPV-LV2-04,3_Design Pack V3). Perancangan yang dilakukan di Puri Anjasmoro dengan 1 OLT, 1 JB, 8 MS, 12 ODP dan 96 pelanggan yang terdiri dari sekolah, kantor dinas dan rumah penduduk dan Redaman yang dihasilkan dari perhitungan dimulai dari OLT hingga pelanggan semuanya sudah sesuai standarisasi PT FiberStar yaitu di bawah 28 dB dan Power receive atau daya yang diterima pada setiap pelanggan sudah sesuai dengan standarisasi yaitu dibawah -27dBm dan berada diantara -19dBm.
Kata kunci: Fiber Optic, Perancangan, Link Power Budget, GPON.
Kata kunci: Fiber Optic, Perancangan, Link Power Budget, GPON.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.