USULAN RANCANGAN ALAT PENYARING TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) (Studi Kasus : IKM Tahu Pak Tasmin)
Abstract
Tahu merupakan salah satu makanan dengan perkembangan komoditi sangat besar di Indonesia. Industri tahu rumahan Pak Tasmin adalah industri tahu berskala kecil yang terletak di Desa Bakalan, Kabupaten Pati. Adapun proses pembuatan tahu meliputi proses pencucian, penggilingan, masak, penyaringan, pencetakan dan pengepresan, pemotongan serta finishing. Pada proses penyaringan mempunyai banyak kelemahan dan terdapat keluhan berupa rasa sakit berupa pegal – pegal, yang lebih tinggi dari pada proses lain. Metode yang digunakan adalah ergonomic function deployment. Berdasarkan pengolahan menunjukkan nilai nordic body map menunjukkan bahwa proses penyaringan memiliki resiko tinggi yakni 42 dan 43 dengan keluhan pada bahu kiri, bahu kanan, lengan bawah kiri dan lengan bawah kanan. Kemudian berdasarkan hasil ergonomic fucntion deployment menghasilkan rancangan alat penyaring tahu yang lebih ergonomis, dengan usulan alat penyaring tahu menggunakan sistem penggerak motor, dapat mengatur kecepatan sesuai kebutuhan, menggunakan bahan yang kuat dan ringan, alat penyaring dapat dipindahkan serta dimensi alat sesuai dengan dimensi tubuh. Untuk tinggi alat 89 cm sesuai tinggi pinggang, lebar alat 53 cm sesuai lebar bahu pekerja, tinggi saringan 62 cm sesuai panjang tangan pekerja, dan tebal genggaman 3 cm sesuai diameter genggaman pekerja. Usulan ini secara biaya menguntungkan karena waktu modal kembali hanya 4,7 bulan saja atau 124,5 hari dan lebih efisien karena adanya penghematan Rp 1.000.000 dari penggunaan alat yang lama.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.