PERAN INDIVIDUAL INTERACTION CAPABILITY DAN EMPOWERED INTERACTION CAPABILITY MELALUI EMOTIONAL VALUE CO-CREATION TERHADAP MARKET PERFOMANCE PADA PERUSAHAAN SALON KECANTIKAN DI JAWA TENGAH

Ahmad Yusuf Aljibarin, Tatiek Nurhayati

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Individual Interaction Capability dan
Empowered Interaction Capability terhadap Market Perfomance dengan Emotional Value Co- Creation sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data dari 150 responden salon kecantikan di Jawa Tengah Indonesia, yang diambil dengan mendistribusikan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan kriteria : sudah pernah menggunakan jasa salon minimal 3 kali, pendidikan minimal SMA dan sederajatnya, salon kecantikan yang sudah digunakan berdomisili di Jawa Tengah, dan minimal sudah berdiri 4 tahun. Pengumpulan data melalui kuesioner disampaikan kepada responden secara langsung dan tidak langsung melalui Google Forms. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan analisis regresi yang dikombinasikan dengan analisis mediasi berbasis Sobel Test dan perangkat analisis data menggunakan SPSS 25.0. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa Individual Interaction Capability dan Empowered Interaction Capability berpengaruh positif dan signifikan terhadap Market Performance dan adanya hubungan positif dan signifikan Emotional Value Co- Creation sebagai mediasi antara Individual Interaction Capability dan Empowered Interaction Capability dengan Market Performance pada industri jasa kreatif salon kecantikan di Jawa Tengah.
Kata kunci : Individual Interaction Capability, Empowered Interaction Capability, Emosional Value Co-Creation dan Market Performance.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.