Analisis Kerusakan Pada Mesin Autoclave Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis

Agung Rahmat Fardan, Diana Andriani

Abstract


Mesin produksi merupakan salah satu faktor produksi yang harus dioptimalkan penggunaannya. Autoclave adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan tekanan tinggi dan suhu yang stabil untuk proses curing atau pengeringan material komposit, seperti serat karbon dan resin epoxy, yang banyak digunakan dalam pembuatan struktur pesawat terbang. Dalam penggunaan mesin ini umumnya terjadi beberapa masalah, hal tersebut tentunya mengganggu keseluruhan proses produksi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan akibat kerusakan pada subsistem Mesin Autoclave yang memiliki nilai RPN tertinggi serta langkah yang tepat untuk menanggulangi kerusakan yang terjadi pada komponen kritis Mesin Autoclave. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Valve Pneumatic dengan nilai RPN sebesar 196 dan Heating coil & Cooling coil dengan nilai RPN sebesar 192. Nilai RPN risiko tersebut berada diatas 148.83 yang merupakan nilai kritis RPN.

Full Text:

PDF

References


H. Hasrul, M. J. Shofa, and H. Winarno, “Analisa Kinerja Mesin Roughing Stand dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA),” Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, vol. 3, no. 2, pp. 55–60, Dec. 2017, doi: 10.30656/INTECH.V3I2.879.

S. N. Susianti, “Analisis Perawatan Mesin Casting Zinc Menggunakan Metode Overall Equipment Effectivness (OEE) Melalui Pendekatan DMAIC,” JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri, vol. 1, no. 1, pp. 30–37, May 2020, doi: 10.37373/JENIUS.V1I1.22.

R. F. Prabowo, H. Hariyono, and E. Rimawan, “Total Productive Maintenance (TPM) pada perawatan mesin grinding menggunakan metode overall equipment effectiveness (OEE),” Journal Industrial Servicess, vol. 5, no. 2, pp. 207–212, Apr. 2020, doi: 10.36055/JISS.V5I2.8001.

A. Rahman and S. Perdana, “ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PERCETAKAN PERFECT BINDING DENGAN METODE OEE DAN FMEA,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 7, no. 1, pp. 34–42, Aug. 2019, doi: 10.24912/JITIUNTAR.V7I1.5034.

I. Rizkia, H. Adianto, and Y. Yuniati, “PENERAPAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM MENGUKUR KINERJA MESIN PRODUKSI WINDING NT-880N UNTUK MEMINIMASI SIX BIG LOSSES,” REKA INTEGRA, vol. 3, no. 4, Oct. 2015, Accessed: Dec. 18, 2023. [Online]. Available: https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/925

D. D. , & W. G. A. Murti, “Analisis Kinerja Mesin Produksi dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Productive Maintenance (TPM).,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 15, no. 1, pp. 33–40, 2016.

H. , W. W. , & P. R. F. Wibisono, “Implementasi Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Mesin Bubut CNC,” Jurnal Riset Industri, vol. 12, no. 1, pp. 23–30, 2018.

A. , & F. M. Pratama, “Analisis Kinerja Mesin Pemotong CNC dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses,” Jurnal Teknik Industri dan Manajemen, vol. 1, no. 1, pp. 10–18, 2021.

D. , & S. A. Arifianto, “Evaluasi Kinerja Mesin CNC Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Pembobotan Kriteria,” Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 17, no. 2, pp. 187–197, 2018.

E. , & W. A. B. Safitri, “Evaluasi Kinerja Mesin Pengemas Otomatis dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Penggunaan Maintenance Scorecard,” Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 16, no. 2, pp. 123–136, 2017




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jurti.3.1.43-47

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Teknik Industri diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia