Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) Dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)

Rini Ayu Puspita Puspita, Akhmad Syakhroni, Nuzulia Khoiriyah

Abstract


Penelitian ini dilakukan padah perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan berbagai macam produk seperti meja, kursi, lemari, sofa, tempat tidur dll. Sistem yang digunakan perusahaan yaitu sistem make to order diterapkan berdasarkan permintaan konsumen. Perusahaan ini sering mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan supply chain berupa keterlambatan pengiriman bahan baku, proses produksi, hingga pengiriman produk ke konsumen mengalami keterlambatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui kinerja rantai pasok perusahaan, mengidentifikasi masalah, dan mengidentifikasi perbaikan kinerja. Metode yang digunakan adalah SCOR (Supply Chain Operation Reference) DAN Fuzzy AHP (Fuzzy Analytical Hierarchy Process). Dalam metode SCOR, pengukuran didasarkan pada lima proses inti, yaitu Plan. Source, Make, Deliver, Return dan dijelaskan oleh indikator kinerja utama yang dinyatakan dalam bentuk atribut individu dan indikator kinerja utama (KPI). Selain itu, setiap indikator ditimbang menggunakan metode AHP fuzzy. Hasil penelitian ini terhadap kinerja keseluruhan CV Sekar Langgeng memperoleh nilai akhir kinerja SCM sebesar 88 dengan kategori skala > 80 (baik). Namun, masih terdapat beberapa indikator yang masuk dalam kategori rata-rata, seperti Timly delivery performance supplier dengan skor 66,8, Kepatuhan terhadap jadwal produksi dengan skor 60, Kinerja pengiriman tepat waktu oleh perusahaan dengan skor 74,4.

Full Text:

PDF

References


N. S. Maulidiya, N. W. Setyanto, and R. Yuniarti, “PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BERDASARKAN PROSES INTI PADA SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR ) (Studi Kasus Pada PT Arthawenasakti Gemilang Malang),†Teknik Industri, Universitas Brawijaya, no. 2006, pp. 696–705, 2015.

Pujawan. I Yoman, Suply Chain Manajemen. Surabaya: Guna Widya, 2005.

Kisanjani, “USULAN PENINGKATAN KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN GREEN SCOR MODEL,†Tugas Akhir Teknik Industri Universitas Indonesia, p. 15916202, 2018.

D. Surjasa, . A., and E. Irawati, “Pengukuran Kinerja Supply Chain Cv. X Berdasarkan Lima Proses Inti Model Supply Chain Operations Reference (Scor),†Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 5, no. 1, pp. 28–35, 2018, doi: 10.24912/jitiuntar.v5i1.1774.

Chotimah, Purwanggono, and Susanty, “Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode SCOR dan AHP Pada Unit Pengantongan Pupuk Urea PT . Dwimatama Multikarsa Semarang,†Ejournal Undip, vol. 1, no. 1, 2017.

I. K. Sriwana, N. H. S, A. Suwandi, and R. Rasjidin, “PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE ( SCOR ) DI UD . ANANDA,†vol. 8, no. 2, 2021.

F. B. Georgise, K. D. Thoben, and M. Seifert, “A Framework of the Forces Influencing the Adaptation of the SCOR Model to the Situation of the Manufacturing Industry in Developing Countries,†Lecture Notes in Logistics, no. May 2015, pp. 477–487, 2013, doi: 10.1007/978-3-642-35966-8_40.

F. A. Setiowati, S. Sriyanto, and W. Budiawan, “Studi Penerapan Metode Fuzzy Ahp Dan Topsis Untuk Evaluasi Preferensi Moda Transportasi Umum Di Kota Semarang,†Industrial Engineering Online Journal, vol. 6, no. 1, 2017.

Marimin and A. S. Slamet, “Analisis Pengambilan Keputusan Manajemen Rantai Pasok Bisnis Komoditi dan Produk Pertanian,†Pangan, vol. 19, no. 2, pp. 169–188, 2010.

G. Kabir and M. Ahsan Akhtar Hasin, “Multiple criteria inventory classification using fuzzy analytic hierarchy process,†International Journal of Industrial Engineering Computations, vol. 3, no. 2, pp. 123–132, 2012, doi: 10.5267/j.ijiec.2011.09.007.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jurti.1.2.120-127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Teknik Industri diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia