Pendidikan kesehatan memengaruhi pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting
Abstract
Pendahuluan: Stunting merupakan kondisi kronis gagal tumbuh pada bayi di bawah lima tahun (balita) akibat dari kekurangan gizi atau malnutrisi jangka panjang sehingga anak lebih pendek dari standart usianya. Stunting menyebabkan hambatan perkembangan fisik tapi juga mengancam perkembangan kongnitif yang berdampak pada tingkat kecerdasan produktivitas anak pada masa dewasa. Upaya yang dilakukan oleh perawat salah satunya memberikan pendidikan kesehatan yang komprehensif meliputi komunikasi, keanekargaman makanan, gizi seimbang, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, sikap khususnya ibu dalam melakukan upaya pencegahan stunting di Kelurahan Bandarharjo Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre-Ekperimental dengan desain one group pre post test. Teknik sampel menggunakan total sampling. Responden yang diambil sebanyak 86 responden yaitu ibu yang memiliki anak usia 0-60 bulan di Kelurahan Bandarharjo Semarang. Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon pada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan didapatkan significancy (p value 0,000 < 0.05) sedangkan pada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap significancy (p value ,000 < 0.05). Simpulan: Adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap ibu. Pemberian pendidikan kesehatan tentang stunting kepada orang tua, kader kesehatan dapat dilakukan secara berkesinambungan agar pengetahuan masyarakat secara aktif mampu melakukan tindakan pencegahanstunting