Perawatan luka modern meningkatkan penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum

Rohmani Rohmani, Sofietje Johanna Gentindatu

Abstract


Pendahuluan: Ulkus diabetikum adalah komplikasi utama dari diabetes mellitus dan dikaitkan dengan risiko tinggi amputasi tungkai bawah dan kematian. Diperkirakan bahwa 61% ulkus diabetikum terinfeksi dan 15% dari mereka yang menderita ulkus kaki diabetikum memerlukan amputasi. Untuk mencegah komplikasi ulkus diabetikum pada pasien diabetes yang mengalami luka maka perlu dilakukan perawatan luka. Perawatan luka dapat dilakukan secara modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan luka modern dalam menyembuhkan luka. Metode: Metode penelitian yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen one group pre and post tes without qontrol. Sampel yang digunakan berjumlah 16 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling karenajumlah pasien ulkus diabetikum sedang berkurang.Kriteria responden yaitu mempunyai luka diabetikum minimal grade II, bersedia menjadi responden. Uji yang digunakan adalah Wilcoxon test. Lembar observasi luka pasien menggunakan Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BJWAT) untuk menilai kondisi dan skor luka responden 26. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh perawatan luka modern (modern dressing) terhadap penyembuhan luka ulkus diabetikum pada pasien diruang penyakit dalam RSUD Jayapura dengan nilai p-value 0,000. Simpulan: Perawatan luka modern (modern dressing) meningkatkan penyembuhan luka ulkus diabetikum pada pasien diruang penyakit dalam RSUD Jayapura.

Keywords


Perawatan luka modern; penyembuhan luka; ulkus diabetikum

Full Text:

PDF

References


Barus, S., Tampubolon, B., & Aminah, S. (2022). Pengaruh Tehnik Modern Wound Dressing Terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus di Klinik Wound & Footcare RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. MANUJU: Malahayati Nursing Journal, 4 (2), 420-431.

Broussard, K.C., & Powers, J.G. (2013). Wound Dressings: Selecting The Most Appropriate Type. Am J Clin Dermatol, 14(6): 449-59. doi: 10.1007/s40257-013-0046-4.

Dony, M. (2022). Efektivitas Perawatan Luka Modern Dressing dengan Metode Moist Wound Healing Pada Ulkus Diabetikum. Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras. 4, (1)

Infodatin. (2018). Hari Diabetes Sedunia. 1. [Internet] tersedia dalam https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/19041500002/hari-diabetes-sedunia- 2018.Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 15.00WIT

Nugroho, K., P., A., Kurniasari, R., M., D., & Novianti, T. (2019). Gambaran Pola Makan sebagai Penyebab Kejadian Penyakit Tidak Menular (Diabetes Mellitus, Obesitas, dan Hipertensi) di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 10 (1), 15- 23

Fitriyanti. (2019). Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Dalam Pencegahan Ulkus Diabetik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 7(2), 597- 603.

IDF, International Diabetes Federation Diabetes Atlas 7th edition, 2019

Anggeria, E., & Siregar, P.S. (2019). Efektivitas Perawatan Ulkus Diabetikum Terhadap Penerimaan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. JUMANTIK: Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 4 (2), 178-189

Qurniawati, D., Fatikasari, A., Tafonao, J., & Anggeria, E. (2020). Pengaruh Diabetes Self-Management Education (DSME) terhadap Perawatan Diri Pasien Luka Diabetes Melitus. Jurnal Ilmu Keperawatan, 17(10), 108-117.

Purwanti, L.E. & Maghfirah, S. (2016). Faktor Risiko Komplikasi Kronis (Kaki Diabetik) dalam Diabetes Mellitus Tipe 2. The Indonesian Journal of Health Science, 7: 26

Rahmasari. (2023). Modern Dressing Berpengaruh Terhadap Grade Luka Pada Pasien Dengan Ulkus Diabetikum. Nursing Science Journal (NSJ) 4 (1).

Rohmayanti, E. H. (2017). Modern Wound Care Application in Diabetic Wound Management. International Journal of Research in Medical Sciences, 5(2), 702-7062. Doi: http://dx.doi.org/10.18203/2320- 6012.ijrms20170178.

Sartika (2024). Pengaruh Perawatan Luka Modern Dressing Terhadap Derajat Luka Ulkus Diabetikum. Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute. p-ISSN: 2087-2240; e-ISSN: 2655-0792.

World Health Organization (WHO). (2022) Integreted Chronic Disease Prevention and Control, www.who.int (diakses pada 10 Mei 2022)




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/nurscope.10.2.77-82

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats