The Role of Notaries in the Process of Implementing Wakaf with Land Rights as the Object in Blora Regency
Abstract
Full Text:
PDFReferences
A.P, Perlindungan. (1991). Komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria. Bandung: Alumni.
al-Kabisi, Muhammad Abid Abdullah. (2004). Hukum Wakaf (Kajian Kontempoter Pertama dan Terlengkap tentang Fungsi dan Pengelolaan Wakaf serta Penyelesaian Atas Sengketa Wakaf). Jakarta : Dompet Dhuafa Republika dan IIman Press.
Article 16 paragraph (3) Law Number 41 of 2004 concerning Waqf: "ObjectsSoekanto, Soerjono. (2005). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah harta benda yang tidak bisa habis karena dikonsumsi, meliputi: a. Uang; b. Logam mulia; c. Surat berharga; d. kendaraan; e. Hak atas kekayaan.
Hamami, Taufiq. (2003). Perwakafan Tanah Dalam Politik Hukum Agraria Nasional. Jakarta: Tatanusa.
http://papua.kemenag.go.id/file/file/Data/dvsu1457068454.pdf, accessed on 7 November 2024.
Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Wakaf Tahun 2013. Standar Pelayanan Wakaf Bagi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf.
Nae, Fandri Entiman. (2013). “Kepastian hukum terhadap hak milik atas tanah yang sudah bersertifikat”. Lex Privatum. Vol.I. No.5. November.
www.bwi.go.id/literasiwakaf/tata-cara-berwakaf-tanah. accessed on 14 January 2025
Refbacks
- There are currently no refbacks.