Gambaran Agresivitas Anak dan Remaja di Area Beresiko
Abstract
Masalah agresivitas merupakan salah satu problem eksternalisasi (externalizing problems) pada anak dan remaja yang kian meningkat. Penelitian yang dilakukan ini fokus pada kelompok anak dan remaja yang berada di setting sekolah. Sebanyak 470 siswa SD dan SMP di area beresiko di Kota Semarang dilibatkan sebagai responden dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan adalah skala agresivitas yang terdiri dari 55 pernyataan, dan memiliki indeks daya beda aitem antara 0,404 sampai 0,631 dengan koefisien reliabilitas (α) = 0,955. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui 11,06% responden memiliki agresivitas berada pada kategori rendah, 73,4% responden berada pada kategori agresivitas sedang, dan sebanyak 15,53 % responden berada pada kategori agresivitas tinggi. Berdasarkan hasil uji beda menggunakan anava satu jalur diketahui terdapat perbedaan yang signifikan agresivitas siswa laki-laki dan siswa perempuan, nilai F = 13,307 pada p = 0,000 ( p <0,05). Latar belakang pendidikan orang tua diketahui 14 % lulusan perguruan tinggi (baik level S2,S1,D3,maupun D1), 44,26% lulusan SMA, 19,8 % lulusan SMP, dan 16,6 % lulusan SD, 1,3% tidak lulus SD dan tidak bersekolah, serta sebanyak 4,04 % tidak mengisi pertanyaan mengenai pendidikan orang tua. Â
Â
Kata Kunci: agresivitas, area beresiko, remaja
Â
Kata Kunci: agresivitas, area beresiko, remaja
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.