Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah kepada Masyarakat

Maria Karolina Selano, Veronica Ririn Marwaningsih, Niken Setyaningrum

Abstract


Abstrak

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia. Penyakit DM menempati urutan ke-4 penyebab kematian dinegara berkembang. Salah satu jenis penyakit DM yang paling banyak dialami oleh pendudukan di dunia adalah DM tipe 2 (85-95%), yaitu penyakit DM yang disebabkan oleh terganggunya sekresi insulin dan resistensi insulin. Peningkatan jumlah kasus DM tipe 2 tersebut berdampak pada peningkatan komplikasi yang dialami pasien DM tipe 2. Komplikasi tersering yang dialami pasien DM tipe 2 adalah neoropati perifer (10-60%) yang akan menyebabkan ulkus diabetic. Menurut American Diabetes Association (ADA) bahwa  salah satu faktor risiko terjadinya diabetes mellitus adalah faktor risiko yang dapat diubah meliputi obesitas berdasarkan IMT ≥25 kg/m2 atau lingkar perut ≥ 80 cm pada wanita dan ≥ 90 cm pada laki – laki, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemi dan diet tidak sehat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan skrining awal penderita hipertensi dan penderita diabetes mellitus serta sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat terkait deteksi dini penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Metode yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) dan tekanan darah kepada masyarakat. Hasil evaluasi telah teridentifikasi 18 orang (13,84 %) memiliki gula darah sewaktu (GDS) > 180 mg/dl, sedangkan hasil pemeriksaan tekanan darah didapatkan 20 orang (15,38 %) memiliki tekanan darah > 120/80 MmHg.

 

Kata kunci : Diabetes Mellitus; Hipertensi; Pemeriksaan GDS; Pemeriksaan Tekanan Darah

 

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is one of the most common chronic diseases experienced by people in the world. DM disease ranks 4th place in the cause of death in developing countries. One of the most common types of DM disease experienced by occupation in the world is DM type 2 (85-95%), which is DM disease caused by disruption of insulin secretion and insulin resistance. The increase in the number of cases of type 2 DM has an impact on the increased complications experienced by patients with type 2 DM. The most common complication experienced by type 2 DM patients is peripheral neoropathy (10-60%) which will cause diabetic ulcers. According to the American Diabetes Association (ADA) that one of the risk factors for diabetes mellitus is a risk factor that can be changed include obesity based on BMI ≥25 kg/m2 or abdominal circumference ≥ 80 cm in women and ≥ 90 cm in men, lack of physical activity , hypertension, dyslipidemia and unhealthy diet. The purpose of this community service activity is to conduct initial screening of hypertension sufferers and people with diabetes mellitus and as an effort to increase public awareness related to early detection of hypertension and diabetes mellitus. The method is carried out by checking blood sugar (GDS) and blood pressure to the public. The evaluation results have identified 18 people (13.84%) have blood sugar when (GDS)> 180 mg / dl, while the results of blood pressure examination found 20 people (15.38%) have blood pressure> 120/80 MmHg.

 


Keywords


Hipertensi; Pemeriksaan GDS; Pemeriksaan Tekanan Darah; Diabetes Mellitus; Hypertension; GDS Test; Blood Pressure Check

Full Text:

PDF

References


Anani, S., Udiyono, A., Ginanjar, P., Fkm Undip, A., & Bagian Epidemiologi dan, D. (2012). Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Diabetes dan Kadar Glukosa Darah Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus (Studi Kasus di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon) (Vol. 1). Retrieved from http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Colberg, S. R., Sigal, R. J., Fernhall, B., Regensteiner, J. G., Blissmer, B. J., Rubin, R. R., … American Diabetes Association. (2010). Exercise and type 2 diabetes: the American College of Sports Medicine and the American Diabetes Association: joint position statement executive summary. Diabetes Care, 33(12), 2692–2696. https://doi.org/10.2337/dc10-1548

Fatehi et al.,2010. Original Article. The Effect of Short Message Service on Knowledge of patient with Diabetes in Yazd Iran. Iranian Journal of Diabetes and Obesity. Volume 2. Number 1

Hussein, R. N.,Khther, S.A., - Hadithi, T.S. (2010). Impact of diabetes on physical and psychological aspects of quality of life of diabetic in Erbil city Iraq. Duhok Med J.4 (2), 45 – 59, November, 2, 2010. http://www.uod.ac/articles files/no 6.9.pdf.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Retrieved April 18, 2019, from http://www.depkes.go.id/article/view/18121200001/prevent-prevent-and-prevent-the-voice-of-the-world-fight-diabetes.html

Matos, M., Mendes, R., Silva, A. B., & Sousa, N. (2018). Physical activity and exercise on diabetic foot related outcomes: A systematic review. Diabetes Research and Clinical Practice, 139, 81–90. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.02.020

Nwankwo, C.H., et all. (2010). Factors Influencing Diabetes Management Outcome Among Patients Attending Government Health Facilities in South East, Nigeria. International Journal of Tropical Medicine, 5(2), 28-36

Ratnasari Y.N, (2019). Upaya pemberian penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus dan senam kaki diabetic terhadap pengetahuan dan ketrampilan masyarakat desa Kedungringin, Wonogiri. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ijocs/article/view/4172/3057

Utomo, A. Y. S., Julianti, H. P., & Pramono, D. (2011). Hubungan Antara 4 Pilar Pengelolaan Diabetes Melitus Dengan Keberhasilan Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/32797/

Yudianto, Kurniawan, et all. (2008). Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Jurnal Keperawatan, 76.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.1.38-45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.