Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Abstract
Abstrak
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang bersifat kronis dan tidak ditularkan dari orang ke orang. Prevalensi PTM terus mengalami peningkatan seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat kearah yang kurang seimbang. Faktor risiko PTM di Provinsi NTB antara lain adalah hipertensi, obesitas dan diabetes. Kurangnya pengetahuaan dan kesadaran terhadap bahaya PTM menyebabkan deteksi dini berbasis pelayanan kesehatan kurang efektif. Hal ini juga disebabkan oleh enggannya masyarakat memeriksakan diri selama belum merasa sakit. Penanggulangan faktor resiko PTM dan pencegahan berbasis masyarakat menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menekan resiko atau angka kematian akibat PTM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tes kesehatan secara berkala sebagai upaya deteksi dini PTM. Kegiatan ini kemudian dilakukan dengan dua metode, yaitu diskusi dan praktik langsung untuk memeriksa kesehatan peserta. Secara keseluruhan, hasil pemeriksaan kesehatan cukup baik dengan rata-ata hasil pemeriksaan normal. Hanya saja dari kegiatan ini dijumpai dua peserta dengan hasil gula darah diatas 300 mg/dL. Dengan adanya kegiatan semacam ini, masyarakat menjadi semakin sadar akan pentingnya tes kesehatan secara berkala untuk deteksi dini PTM.
Â
Kata Kunci: PTM, Pemeriksaan Kesehatan, Gula Darah, Asam Urat.
AbstractÂ
Non-communicable Diseases (NCD) are a chronic and not transmitted from preson to person. The prevalence of NCDs seems to be increased along with life style change into unbalance style. Risk factors of PTM in NTB are hypertension, obesity and diabetes. Less of knowledge and awareness to NCD’s risk lead early detection and prevention based on health facilities to be less effective. This is also caused by the reluctance of people to check themselves before they feel sick. Management of PTM risk factors and community-based prevention is a solution that can be done to reduce the risk or mortality rate due to PTM. This community service activities aims to increase people awareness due to the importance of periodicly doing medical check-up in order to screen NCDs. We conduct this activity in two methods, discussion and practically check people health status. Overall, the result was fine. But, two of the participant have blood glucose more than 300 mg/dL. By this community services, peoples become aware about the importance of medical check-up in early detection of NCD.
ÂÂ
Keywords : NCD; Medical Check Up; Blood Glucose; Uric Acid.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminah M.S., (2012). Ajaibnya Tumpas Penyakit Asam Urat. Dunia Sehat, Jakarta Timur.
Angelina, Fransiska., Kusmiyati DK., Wirawanni, Yekti. (2014). Perbedaan pengaruh asupan kacang tanah (Arachis hypogaea) rebus dan panggang terhadap kadar asam urat dalam darah pada wanita dislipidemia. Journal of nutrition college. Volume : 2, No : 2.
Damayanti D. (2013) Sembuh Total Diabetes Asam Urat Hipertensi Tanpa Obat. Pinang Merah Residence Kav.14, Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018.
Hamdani SPG, Haman H, Susetyowati. (2011). High consumption of carbohydrate, Protein, Fat as risk factor of Dislipidemia in Lectures of Gadjah Mada University (GMU) having medical check up at GMC Health Centre Yogyakarta. Program Faculty of Medicine Gadjah Mada University Yogyakarta.
Hardani., Mustariani, B.A. Aprilia., Suhada, Adriyan., Aini. (2018). Pemeriksaan Golongan Darah Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Kebutuhan Dan Kebermanfaaran Darah. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM). 2(1): 8-12. https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1330
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar.
Sustrani L., Alam S., Hadibroto I., (2006). Asam Urat Cetakan ketiga. PT Gramedika Utama, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.1.19-26
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.