Meneguhkan Nilai Keindonesiaan melalui Program Deradikalisasi Anak Usia Dini di Kampung Karanggading Kota Magelang

Joko Tri Nugraha, Retno Dewi Pramodia Ahsani, Nike Mutiara Fauziah

Abstract


Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh keterlibatan kaum muda dan terlebih anak-anak dalam pusaran ideologi radikalisme. Anak muda yang menganut ideologi radikalisme merupakan isu yang harus dicermati di tengah bonus demografi yang tengah berlangsung di negeri ini tidak terkecuali pada salah satu daerah di Kota Magelang yaitu di Kampung Karanggading. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meneguhkan nilai keindonesiaan melalui kegiatan bermain sambil belajar dan kegiatan cinta lingkungan sebagai upaya meningkatkan rasa cinta tanah air, budaya,  keagamaan dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini diantaranya dengan beberapa tahapan program dongeng nusantara bagi anak, program outbond, belajar dan bermain bagi anak dan program bersih lingkungan bagi anak. Hasil kegiatan pengabidan kepada masyarakat ini diantaranya kegiatan dongeng nusantara, outbond dan kerjabakti menumbuhkan budaya anti kekerasan dan radikalisme dan masyarakat Kampung Karanggading, khususnya anak-anak mendapatkan pemahaman nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan mereka sehari-hari.

 

Kata kunci: nasionalisme; deradikalisai; anak usia dini.

 

 

Abstract

This Community Service Activity is motivated by the involvement of young people and especially children in the impact of radical ideology. Young people who adhere to the ideology of radicalism are an issue that must be observed in the midst of the demographic bonus that is taking place in this country, not least in one area in the Magelang City, in Kampung Karanggading. The purpose of this community service is to strengthen the value of Indonesianism through play activities while learning and loving activities in an effort to increase the patriotism, culture, religion and environment. The methods used several stages of the Indonesian fairytale program for children, outbound programs, learning and playing for children and a clean environment program for children. The results of community service activities include the folklore activities of the archipelago, outbound and collaborative work fostering a culture of anti-violence and radicalism and the people of Kampung Karanggading, especially children get an understanding of the values of nationalism in their daily lives.

 

Keywords: nationalism; deradicalization; early childhood.


Keywords


nasionalisme; deradikalisai; anak usia dini; nationalism; deradicalization; early childhood

Full Text:

PDF

References


Arif, Syaiful. 2018. Islam, Pancasila dan Deradikalisasi, Meneguhkan Nilai Keindonesiaan, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Hikam, Muhamahad. 2016. Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung Radikalisme, Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Juergensmeyer, Mark. The New Cold War?: Religous Nationalism Confronts the Secular State, Barkeley: University of California Press.

Kepel, Gilles. 2006. Jihad: The Trail of Political Islam, Cambridge: Harvard and Belknap Press.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, Gava Media, Yogyakarta.

Wrihatnolo, Randy R dan Riant Nugroho Dwidjowijoto. 2007. Manajemen Pemberdayaan Sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat, Elex Media Komputindo, Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.1.80-91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.