Penerapan PHBS dengan peningkatan pengetahuan dan sikap melalui pendekatan keluarga di Desa Gaji Kabupaten Demak
Abstract
Abstrak
Derajat kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa Indonesia. Sementara itu, derajat kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, tetapi yang lebih dominan justru adalah kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Upaya untuk meningkatkan perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat kesehatan dilakukan melalui program pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk memberdayakan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup bersih sehat, khususnya masyarakat desa masih sangat rendah. Peningkatan pengetahuan dan sikap terkait Perilaku Hidup bersih sehat diharapkan dapat menjadi upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan gambaran bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli terhadap kesehatan.Target yang ingin dicapai adalah terwujudnya peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap PHBS sehingga masyarakat mempunyai kemampuan mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat secara mandiri. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, praktek cuci tangan yang benar dan talkshow. Peserta adalah masyarakat di desa Gaji yang diwakili oleh ibu/istri dari setiap KK yang merupakan Pasangan Usia Subur (PUS), berjumlah 60 orang yang diambil secara cluster random sampling. Peserta diberikan pretes pada awal kegiatan dan postes pada akhir kegiatan sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap tentang PHBS, terlihat skor sesudah kegiatan lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya (perbedaan rerata skor pengetahun sebelum dan sesudah kegiatan 24,16; sedang perbedaan rerata skor sikap sebelum dan sesudah kegiatan 23, 9. Peserta juga mampu mempraktekkan cuci tangan dengan 6 langkah secara benar.
Â
Kata kunci:Â PHBS; pengetahuan; sikap; keluarga
Abstract
Health degree is one of the important elements in efforts to increase the Indonesian Human Development Index (HDI). Meanwhile, the degree of health is not only determined by health services, but what is more dominant is the environmental conditions and people's behavior. Efforts to improve community behavior to support the improvement of health status are carried out through the Clean and Healthy Behavior (PHBS) development program. Clean and Healthy Behavior (PHBS) is an effort to empower family members to know, be willing and able to carry out PHBS and play an active role in the health movement in the community. Public awareness of health and a healthy clean lifestyle, especially rural communities, is still very low. Increased knowledge and attitudes related to healthy hygiene behavior is expected to be an effort to make the public aware of the importance of making clean and healthy life behavior efforts in daily life while providing an overview of how to realize it so that people who care about health can be realized. The target to be achieved is the realization increasing knowledge and attitudes towards PHBS so that the community has the ability to practice clean and healthy lifestyles independently. The method used is to provide counseling, health checks, proper hand washing practices and talk shows. Participants are people in the village of Salary, represented by mothers / wives of each KK who are Fertile Age Couples (PUS), totaling 60 people taken by cluster random sampling. Participants are given a pretest at the beginning of the activity and posttest at the end of the activity as an evaluation of the activities carried out. The results of the activity increased knowledge and attitudes about PHBS, seen after the activity score was higher compared to before (the difference in the average score of knowledge before and after the activity 24,16; while the difference in the average attitude score before and after the activity 23, 9. Participants were also able to practice washing hands with 6 steps correctly.
Â
Keywords:Â PHBS; knowledge; attitude; family
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A. (2009), Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta.
Dinas Kesehatan Demak (2016). Profil Kesehata Kabupaten Demak Tahun 2016. Dinas Kesehatan Demak.
Kemekes RI. (2016). Permenkes No. 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, Kemenkes RI, Jakarta. pispk.kemkes.go.id, 20 Maret 2016.
Kemenkes RI. (2017). Buku Monitoring dan Evaluasi PIS-PK, pispk.kemkes.go.id, 28 Juni 2017.
Kemenkes RI. (2011). Permenkes No. 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Marsanti, A.S. (2016). Analisis capaian indikator keluarga sehat menggunakan metode Community Diagnosis di Desa Kleco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan", Skripsi, STIKes Bakti Husada Mulia Madiun.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatandan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.
Pusdatin. (2018). Hasil Pendataan Keluarga Sehat dalam Aplikasi Keluarga Sehat. Pusat Data dan Informasi Kesehatan Republik Indonesia.
Priyoto. (2014). Teori sikap dan perilaku dalam kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika.
Sulastri, K., Nyoman, P.I., dan Suyasa, I.N., (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Anak Sekolah Tentang Hidup Bersih Dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Puskesmas Selemadeg Timur. Jurnal kesehatan Lingkungan, 4(1), pp. 99–106.
Zulaikhah , S.T., Yusuf, I. (2018). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Kepadatan Aedes Aegypti dalam Pencegahan Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat; 12(1):1-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.2.126-133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2 Indonesian Journal of Community Services
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.