Upaya pemberian penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus dan senam kaki diabetik terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Kedungringin, Wonogiri

Nita Yunianti Ratnasari

Abstract


Abstrak

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronik yang membutuhkan pengelolaan seumur hidup. Adapun maksud dan tujuan kami melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DM serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan senam kaki diabetik secara rutin untuk menurunkan kadar gula darah. Dalam kegiatan kali ini kami berperan sebagai penyuluh atau narasumber selama prosedur pelaksanaan senam kaki diabetik didemonstrasikan. Untuk memperlancar jalannya acara, kami juga dibantu oleh 10 mahasiswa semester VI. Rangkaian kegiatan dimulai dengan perkenalan, penjelasan maksud dan tujuan, penyampaian materi DM. Setelah semua materi tersampaikan dilanjutkan penataan lokasi untuk demonstrasi senam kaki diabetik. Peserta duduk diatas kursi yang telah disediakan. Semua terlihat cukup antusias mengikuti setiap instruksi dan contoh gerakan dari penyuluh. Setelah semua materi tersampaikan dilanjutkan evaluasi. Adapun evaluasi subyektif yaitu dengan menanyakan perasaan peserta setelah kegiatan; sedangkan evaluasi obyektif adalah dengan menanyakan kembali urutan gerakan senam kaki yang baru saja dipelajari. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DM dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya  senam kaki diabetik.

 

Kata kunci: Penyuluhan kesehatan; diabetes mellitus; pengetahuan; keterampilan; senam kaki diabetik.

 

 

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that requires continuous management. Related to the purpose and purpose of conducting this health education activity is to increase public knowledge about DM disease and increase public awareness about doing diabetic foot exercises regularly to increase blood sugar levels. In this activity, we invited as an instructor or resource person during the procedure to demonstrate diabetic foot exercises. To facilitate the running of the event, we were also invited by 10 VI semester students. The series of activities begins with an introduction, an explanation of the intent and purpose, the delivery of DM material. After all the material has been delivered, set diabetic foot exercises. Participants who sit on the seats provided. All seemed enthusiastic enough to follow each instruction and example of the movement of the instructor. After all, the material is delivered. As a subjective evaluation, namely by asking participants' feelings after the activity; While objective evaluation is to re-ask for the sequence of foot exercises that have just been studied. The results of this health education activity were an increase in public knowledge about DM disease and an increase in public awareness of the importance of diabetic foot exercises.

 

Keywords: Health extension; diabetes mellitus; knowledge; skills; diabetic foot gymnastics.

Keywords


Health extension; diabetes mellitus; knowledge; skills; diabetic foot gymnastics

Full Text:

PDF

References


Dari, NW, Nurchayati, S., Hasanah, O. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan senam kaki melalui media audio visual terhadap pengetahuan pelaksanaan senam kaki pada pasien dm tipe 2. JOM PSIK, 1(2):1-7.

Fonseca, VA., Kirkman, MS., Darsow, T., Ratner, RE. (2012). The American Diabetes Association Diabetes Research Perspective. Diabetes Care. 2012;35. doi:10.2337/dc12-9001.

Habtewold, TD, Tsega, WD, Wale, BY. (2016). Diabetes Mellitus in Outpatients in Debre Berhan Referral Hospital, Ethiopia. J Diabetes Res. doi:s http://dx.doi.org/10.1155/2016/3571368.

Hokkam, EN. (2009). Assessment of risk factors in diabetic foot ulceration and their impact on the outcome of the disease - Primary Care Diabetes. Prim Care Diabetes, 3(4):219–224. doi:https://doi.org/10.1016/j.pcd.2009.08.009

Kementerian Kesehatan. (2018). HASIL UTAMA RISKESDAS 2018. In: Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbangkes, 071118; 2018:1-200. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf.

Kementerian Kesehatan. Situasi dan Analisis Diabetes. (2014). In: INFODATIN. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014:1-7. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf.

Lathifah, NL. (2017). Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan keluhan subyektif penderita diabetes melitus. J Berk Epidemiol, 5(2):231-239. doi:10.20473/jbe.v5i2.2017.231-239.

Mangiwa, I., Katuk, ME. & Sumarauw, L. (2017). Pengaruh senam kaki diabetes terhadap nilai ankle brachial index pada pasien diabetes melitus tipe ii di rumah sakit pacaran kasih gmim manado. ejournal keperawatan (e-Kp), 5(1). https://media.neliti.com/media/publications/105018-ID-pengaruh-senam-kaki-diabetes-terhadap-ni.pdf.

Nur, A., Wilya, V, Ramadhan, R. (2014). Kebiasaan aktivitas fisik pasien diabetes mellitus terhadap kadar gula darah di Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen. SEL.;3(2):41-48.

Priyanto, S., Sahar, J., & Widyatuti. (2013). Pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki dan kadar gula darah pada aggregat lansia diabetes melitus di Magelang. Pros Konf Nas PPNI JAWA Teng 2013. 2013:76-82.

Putri, NHK. & Isfandiari, MA. (2013). Average Blood Sugar and Diabetus Mellitus Type II Management Analysis. J Berk Epidemiol, 1(2):234-243. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/jbed89640f867full.pdf.

Ruben, G., Rottie, J., & Karundeng, MY. (2016). Pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Enemawira. eJournal Keperawatan (eKp), 4(1):1-5. https://media.neliti.com/media/publications/105933-ID-pengaruh-senam-kaki-diabetes-terhadap-pe.pdf.

Windasari, NN., Wibowo, S., & Afandi, M. (2009). Kedokteran F, Gajah U, Yogyakarta UM. Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Kepatuhan Merawat Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Muhammadiyah J Nurs (Tovar 2007):61-67. http://journal.umy.ac.id/index.php/ijnp/article/view/670.

Witasari, U., Rahmawaty, S., Zulaekah, S. (2009). The relationship between level of knowledge, intake of carbohydrate and fiber and blood glucose level in home cared type 2 diabetic patients. J Penelit Sains Teknol, 10(2):130-138. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/440/4. UCIK c.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Wonogiri B. Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2017. In: Wonogiri: BPS Wonogiri; 2017:1-72. https://wonogirikab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MTQzZDc5ZTZmMjI1ZTZmN2M1N2JiNGVj&xzmn=aHR0cHM6Ly93b25vZ2lyaWthYi5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRpb24vMjAxOC8xMi8yNi8xNDNkNzllNmYyMjVlNmY3YzU3YmI0ZWMvcHJvZmlsLWtlc2VoYXRhbi1rYWJ1cGF0ZW4td29ub2dpcmktMjAxNy5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAxOS0wMy0yNCAxNDo0NDozOQ%3D%3D.

Yasa, ID., Endang, VM., Bagiarta, I., & Zumla A. (2013). Latihan aerobik jalan kaki pada pasien diabetes. Jur Keperawatan Politek Kesehat Denpasar. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL GEMA KEPERAWATAN/JUNI 2014/Dewa Putu Gede Putra Yasa, dkk.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.1.105-115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Indonesian Journal of Community Services

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.