Pengelolaan Limbah Rumah Tangga melalui BUMDes untuk Meningkatkan Ekonomi Desa Batu Demak

Khansa Shabihah, Dedi Rusdi, Rita Rosalina, Pungky Lela Saputri

Abstract


Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak adalah tingginya volume sampah plastik rumah tangga, yang sebagian besar belum dimanfaatkan secara optimal. Masalah ini diperparah oleh rendahnya kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah plastik, serta terbatasnya fasilitas daur ulang. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Batu melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memanfaatkan limbah plastik rumah tangga menjadi produk inovatif dengan nilai ekonomi tinggi.  Metode pengabdian yang digunakan meliputi survei awal dan identifikasi masalah, perencanaan program, penyelenggaraan workshop kewirausahaan, pelatihan pembuatan produk daur ulang, serta evaluasi dan monitoring. Kegiatan diawali dengan survei kebutuhan dan wawancara dengan pengurus BUMDes setempat untuk menggali potensi serta tantangan yang dihadapi. Selanjutnya, dilakukan workshop dan pelatihan secara praktis kepada 25 peserta tentang teknik pengelolaan limbah plastik hingga menghasilkan produk siap jual, seperti vas bunga dan lampu hias dari limbah plastik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah plastik menjadi produk bernilai jual, yang pada gilirannya berkontribusi pada pengembangan ekonomi sirkular desa. Melalui pendampingan yang terus menerus, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan kemampuan inovasi produk secara mandiri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat Desa Batu.

The main problem faced by the people of Batu Village, Karangtengah District, Demak Regency is the high volume of household plastic waste, most of which has not been optimally utilized. This problem is exacerbated by the low awareness and skills of the community in managing plastic waste, as well as limited recycling facilities. This community service program aims to improve the welfare of the Batu Village community through the development of Village-Owned Enterprises (BUMDes) that utilize household plastic waste into innovative products with high economic value. The community service methods used include initial surveys and problem identification, program planning, organizing entrepreneurship workshops, training in making recycled products, and evaluation and monitoring. The activity began with a needs survey and interviews with local BUMDes administrators to explore the potential and challenges faced. Furthermore, workshops and practical training were conducted for 25 participants on plastic waste management techniques to produce ready-to-sell products, such as flower vases and decorative lamps from plastic waste. The results of the community service show that this program has succeeded in increasing the community's understanding and skills in utilizing plastic waste into products with sales value, which in turn contributes to the development of the village's circular economy. Through continuous assistance, the community is expected to be able to develop product innovation capabilities independently, which can ultimately increase the income and quality of life of the Batu Village community.


Keywords


Bumdes; Diffusion of Innovations; Inovasi produk; Limbah rumah tangga; Strategi pemasaran digital

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.6.2.184-192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Khansa Shabihah, Dedi Rusdi, Rita Rosalina, Pungky Lela Saputri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.